Mengenal Perawatan Kanker dengan Pendekatan Holistik, Alternatif Pengobatan Kanker yang Lebih Aman dan Bisa Memperpanjang Usia

By Shannon Leonette, Rabu, 8 Desember 2021 | 16:30 WIB
Kanker paru masih menjadi kanker pembunuh pria nomor satu di Indonesia (Pixabay/PDPics)

Acara virtual "Perawatan Kanker Paru Holistik"

Dalam acara Virtual Media Briefing "Perawatan Kanker Paru Holistik di Parkway Cancer Centre (PCC) Singapore dan CanHOPE" yang dilaksanakan Rabu (8/12/2021), disampaikan bahwa ada dua terobosan medis besar yang terus dikembangkan selama 15 tahun terakhir.

Bahkan, keduanya disebut-sebut bisa mendukung perawatan kanker paru.

Salah satunya adalah terapi target, yang memanfaatkan obat-obatan untuk menargetkan gen dan protein tertentu yang berpengaruh pada pertumbuhan sel kanker.

"Obat-obatan tertentu yang digunakan dalam pengobatan yang berfokus di pembuluh darah juga dapat memengaruhi lingkungan jaringan yang memungkinkan sel kanker tumbuh dan bertahan hidup," ungkap Dr. Chin.

Terapi target ini dinilai sangat efektif untuk membunuh sel kanker, juga memiliki efek samping yang lebih sedikit.

Baca Juga: Imel Putri Cahyati Baru Saja Jalani Kemoterapi Ke-enam, Ini Sederet Efek Samping dari Kemoterapi

Selain terapi target, ada juga imunoterapi yang mampu meningkatkan kesempatan hidup pasien kanker melalui manajemen perawatan jangka panjang.

"Imunoterapi bekerja dengan cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh pasien, yang memungkinkan sistem kekebalan tubuhnya mengenali sel kanker dan menghancurkannya dari dalam," jelas Dr. Chin.

Menurut penjelasan Dr. Chin, imunoterapi lebih banyak digunakan untuk mengobati pasien kanker stadium tiga dan empat.

Melalui imunoterapi, pasien tak lagi mengalami kerontokan rambut, maupun sakit kepala atau mual sebanyak terapi yang ada sebelumnya.

Bahkan, imunoterapi sendiri memiliki efek samping yang lebih rendah dan mudah ditoleransi oleh pasien.