Nakita.id - Moms tentu kerap mendengar mitos vs fakta kehamilan, salah satunya larangan ibu hamil membersihkan kotoran kucing.
Banyak orang yang meyakini ibu hamil dilarang membersihkan kotoran kucing karena bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi janin.
Kotoran kucing diyakini berisiko mengandung toksoplasmosis yang merupakan infeksi parasit yang bisa menular ke manusia.
Benarkah demikian?
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Harus Menghindari Seafood? Begini Penjelasannya
Melansir Baby Center, sebenarnya ibu hamil boleh mengganti kotoran kucing dengan cara yang aman.
Moms perlu mengenakan sarung tangan, masker, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan kotoran kucing.
Jadi, larangan ibu hamil membersihkan kotoran kucing hanya mitos belaka ya, Moms.
Meski begitu, dianjurkan Moms yang sedang hamil untuk meminta bantuan orang lain untuk melakukan tugas pembersihan kucing.
Ini untuk mencegah Moms terinfeksi toksoplasmosis saat hamil.
Meski mitos vs fakta kehamilan larangan ibu hamil membersihkan kotoran kucing hanya mitos belaka, namun Moms perlu mencegahnya terlebih bila sebelumnya belum pernah menderita toksoplasmosis.
Jika Moms pertama kali terkena toksoplasmosis saat hamil, maka ada kemungkinan Moms mengalami sakit dan menularkan penyakit tersebut ke bayi.
Bila bayi dalam kandungan terkena toksoplasmosis pada tahap kehamilan, dapat menyebabkan cacat lahir yang serius seperti kerusakan mata dan otak.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan yang Sudah Dibuktikan, Ternyata Anak Akan Menuruni Hal Ini dari Mamanya
Beda halnya bila Moms pernah terinfeksi toksoplasmosis sebelum hamil, maka Moms dianggap kebal.
Bahkan tubuh Moms bisa melindungi bayi dalam kandungan dari infeksi.
CDC memperkirakan sekitar 15 persen orang di Amerika Serikat yang berusia 12 tahun ke atas telah menderita toksoplasmosis.
Seringkali orang tidak menyadari terkena toksoplasmosis.
Toksoplasmosis dapat menyebabkan gejala seperti flu pada orang dewasa, namun kadang orang yang terinfeksi toksoplasmosis tidak mengalami gejala.
Jadi, mitos vs fakta kehamilan larangan ibu hamil membersihkan kucing cuma mitos ya, Moms.
Meski begitu, penting bagi Moms melakukan tindakan pencegahan supaya tidak terinfeksi toksoplasmosis.
Beberapa tindakan pencegahan yang bisa Moms lakukan diantaranya:
- Lebih baik mintalah orang lain mengganti kotoran kucing.
- Jika Moms harus mengganti sampah sendiri, lakukan sekali sehari. Dibutuhkan satu sampai lima hari untuk sampah menjadi menular.
- Kenakan sarung tangan saat mengganti kotoran kucing atau berkebun.
- Cuci tangan Moms dengan bersih setelahnya.
- Hindari makan daging mentah atau setengah matang. Para ahli memperkirakan sekitar setengah dari infeksi toksoplasmosis disebabkan makan daging mentah atau setengah matang.
- Selalu cuci tangan sebelum makan.
Moms yang takut terinfeksi toksoplasmosis dan kebetulan memiliki kucing peliharaan, maka tenang saja karena Moms tidak perlu membuang kucing tersebut.
Sebab, kucing peliharaan yang selalu ada dalam ruangan sangat kecil kemungkinan untuk terkena toksoplasmosis.