Nakita.id - Apakah pepaya muda bisa menjadi makanan yang menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan?
Ya, pepaya menjadi salah satu buah yang bergizi dan murah meriah.
Tidak hanya dimakan, pepaya juga bisa dijadikan masker untuk membuat kulit makin cantik.
Pepaya, daun hingga bunganya bisa dinikmati.
Oleh orang Indonesia, pepaya muda sering dijadikan sebagai olahan sayur.
Namun, sebaiknya jangan coba-coba makan pepaya muda saat hamil ya, Moms.
Bukan tanpa alasan, pepaya muda disebut bisa menyebabkan Moms mengalami kontraksi.
Melansir dari Healthline, pepaya matang mengandung beta karoten, kolin, serat, folat, kalium dan berbagai vitamin seperti vitamin A, B dan C.
Untuk pepaya muda, mengandung papain dan lateks.
Perlu Moms tahu, jenis lateks dalam pepaya mentah harus dihindari oleh ibu hamil karena :
1. Ini mungkin memicu kontraksi rahim yang nyata, yang mengarah ke persalinan dini.
2. Ini mengandung papain yang mungkin disalahartikan oleh tubuh sebagai prostaglandin yang kadang-kadang digunakan untuk menginduksi persalinan.
3. Ini juga dapat melemahkan membran vital yang menopang janin.
4. Ini adalah alergen umum yang dapat memicu reaksi berbahaya.
Meskipun pepaya matang bisa menjadi bagian nutrisi yang bermanfaat bagi ibu hamil, pepaya mentah bisa sangat berbahaya.
Beberapa wanita hamil terus makan pepaya matang selama kehamilan mereka.
Namun, beberapa wanita memutuskan untuk menghindari semua pepaya sampai setelah mereka melahirkan.
Pasalnya, ada banyak sumber nutrisi lain untuk dinikmati dengan aman selama kehamilan.
Perlu diperhatikan, beberapa makanan nikmat bisa jadi makanan yang menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan, Moms.
Melansir dari artikel Nakita sebelumnya, makanan yang bisa menyebabkan keguguran seperti telur mentah, sayuran mentah, kafein berlebih, ikan yang mengandung banyak merkuri hingga hati hewan yang berlebih.
Sebelum terlambat, sebaiknya konsultasikan pada dokter terkait makanan apa saja yang sebaiknya dihindari dan sebaiknya dikonsumsi saat kehamilan.