Haji Lulung Meninggal Dunia karena Sakit Jantung, Waspadai Gejalanya yang Seringkali Disepelekan

By Kirana Riyantika, Selasa, 14 Desember 2021 | 13:08 WIB
Haji Lulung meninggal dunia karena serangan jantung (Instagram@hajilulung_24)

Nakita.id - Haji Lulung alias Abraham Lunggana selaku Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta meninggal dunia pada Selasa (14/12/2021).

Melansir Kompas, Haji Lulung meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta paa pukul 10.51 WIB.

Kabar meninggalnya Haji Lulung dikonfirmasi oleh Ketua DPP PPP Achmad Baldowi.

"Innaalillaahi Wainnaa Ilaihi Roojiuun... Innaalillaahi Wainnaa Ilaihi Roojiuun. Innaaalillaaahi Wainnaa Ilaihii Roojiuun.. Baru saja kabar dukacita..Ketua DPW PPP DKI abanda Haji Lulung Meninggal dunia pada Selasa, 14 Desember 2021 Jam 10.51 WIB di RS Harapan Kita," ujar Achmad Baldowi.

Baca Juga: Minum Kopi Ternyata Bisa Sembuhkan Penyakit Jantung, Asal Diminum dengan Aturan Seperti Ini

Setelah mengonfirmasi kebenaran kabar meninggalnya Haji Lulung, Baldowi kemudian mewakili meminta maaf atas kesalahan Haji Lulung semasa hidup.

Haji Lulung meninggal dunia dikabarkan karena sakit jantung.

Sejak 24 November 2021 lalu, Haji Lulung sudah mengeluhkan dadanya sesak.

Melansir CDC, serangan jantung disebut infark miokard. Kondisi ini terjadi ketika bagian dari otot jantung tidak mendapatkan cukup darah.

Bila pertolongan terhadap serangan jantung tidak segera diberikan, bisa menyebabkan kerusakan pada otot jantung.

Penyebab utama serangan jantung adalah penyakit arteri koroner.

Berikut beberapa gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai:

Serangan jantung bisa dicirikan dengan gejala ini

Nyeri dada

Sebagian serangan jantung melibatkan ketidaknyamanan pada dada bagian tengah atau dada kiri.

Nyeri dada ini bisa berlangsung selama lebih dari beberapa menit.

Seringkali nyeri dada muncul, hilang, dan berulang.

Ketidaknyamanan ini bisa terasa seperti tekanan yang tidak nyaman, seperti diremas, dada terasa penuh, atau rasa sakit.

Merasa lemah

Sebagian besar orang yang mengalami serangan jantung merasa lemah.

Ketika merasa lemah, umumnya disertai keringat dingin.

Bahkan, serangan jantung bisa menyebabkan pusing hingga pingsan.

Sesak napas

Gejala serangan jantung berikutnya yaitu sesak napas.

Sesak napas bisa terjadi sebelum ketidaknyamanan di dada.

Gejala lain dari serangan jantung diantaranya kelelahan yang tidak biasa.

Seringkali ini menyebabkan mual atau muntah.

Wanita lebih cenderung memiliki gejala mual dan muntah.