Berpartisipasi dalam Program "Back To School", PZ Cussons Sediakan Paket Perawatan Kebersihan Tubuh Sekaligus Mengedukasi Pentingnya Menjaga Kebersihan Bersama Bank DKI

By Ruby Rachmadina, Kamis, 16 Desember 2021 | 09:11 WIB
(Ki-Ka): Dr. Imran Agus Nurali, Sp. KO, Rumiyati, S.Pd, M.PD, Elly Mustrianita, Purwosusilo, S.Pd, M.Pd, Riza Rahma (Dok. PZ Cussons)

Kerjasama yang terjalin antara pihak pemerintah dan sektor wisata ini telah diluncurkan pada bulan Oktober 2020 bertepatan dengan Hari Cuci Tangan Sedunia.

PZ Cussons turut berperan penting sebagai salah satu partner pemerintah dengan melakukan berbagai kegiatan sosial dan memberikan edukasi mengenai kebersihan tangan.

Dalam acara virtual "Pemberian 12,500 Paket Perawatan Kebersihan bagi Siswa SD Disertai Rangkaian Edukasi Mendukung Program 'Back To School' ", Rabu (15/12/2021), dihadiri Dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang menyatakan bahwa keselamatan kesehatan peserta didik dan tenaga pendidik menjadi prioritas utama untuk menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Sedangkan, sosialisasi cuci tangan pakai sabun harus terus ditingkatkan menuju hidup normal baru.

Baca Juga: Sambut Hari Mencuci Tangan dengan Sabun Sedunia, Moms Wajib Tahu Risiko Cuci Tangan Pakai Sabun Cuci Piring

"Kesiapan belajar satuan pendidikan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan PTM terbatas. Saat ini, pemerintah semakin intensif melakukan sosialisasi pemicuan cuci tangan pakai sabun (CTPS). Praktik CTPS merupakan poin penting dalam mengubah perilaku di masa depan dimana kita diharuskan untuk menyambut hidup normal yang baru," terang Imran.

Pada bulan Agustus 2021 lalu, PZ Cussons Indonesia telah meluncurkan Sustainability Initiative "Small Step Big Impact" atau Langkah Kecil untuk Kebaikan Masa Depan.

Sebuah inisiatif berkelanjutan sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan.

Program ini juga mengajak masyarakat untuk melakukan perubahan melalui langkah-langkah kecil dan positif sejak usia dini.

Ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan kedepannya yang memiliki 3 fokus pada 3 pilar utama, yaitu pendidikan, kebersihan, dan kepedulian dalam mengelola sampah plastik di Indonesia.

Melalui langkah kecil ini diharapkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan akan memberikan keberlangsungan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Dalam acara yang serupa, juga turut hadir Elly Mustrianita selaku Corporate Communication PZ Cussons Indonesia.

Elly menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan kerjasama bagi para rekanan yang ingin berkontribusi demi tercapainya kondisi yang kondusif pada masa normal baru.

"PZ Cussons terus berupaya untuk menggandeng partner yang mempunyai visi dan misi yang sejalan. Saat ini, mengacu pada arahan pemerintah dalam mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang kian penting untuk menghindarkan  generasi muda Indonesia dari Learning Loss atau penurunan capaian pembelajaran, sebagai bisnis kami merasa sudah menjadi peran kami agar dapat bekerjasama mendukung misi tersebut dan bergerak bersama masyarakat demi mencapai situasi kondusif dalam transisi menuju dunia dengan normal yang baru," ucap Elly.

Baca Juga: Kurangi Perasaan Khawatir, Ini Dia Tips Melepas Anak Ketika Akan Kembali Melakukan Pembelajaran Tatap Muka

PZ Cussons bekerjasama dengan Bank DKI, melakukan edukasi bersama terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta protokol kesehatan dalam upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

Rangkaian edukasi ini merupakan perpanjangan dari inisiatif Small Steps Big Impact dimana PZ Cussons dan Bank DKI akan membagikan hygiene kit dan juga materi edukasi bagi siswa dan siswi sekolah dasar.

Program ini diharapkan menjadi bagian dari adaptasi cara hidup baru, serta memotivasi sikap positif dan semangat dalam belajar yang dikemas secara menarik dan edukatif.

Head of Marketing Asia PZ Cussons Indonesia, Riza Rahman, turut menuturkan jika pada periode Desember 2021- Februari 2022 PZ Cussons terus berupaya melakukan pelatihan mengenai kebersihantubuh dan kepedulian terhadap lingkungan.

"Menjaga lingkungan dan juga pendidikan emosional menghadapi PTM bagi siswa siswi SD terhadap 12,500 siswa di 28 SD Negeri di Jakarta. PZ Cussons akan menyalurkan 12500 hygiene kit berisikan produk Cussons Kids dan Carex yang dapat digunakan untuk memperkuat proteksi terhadap kuman dan virus agar mereka dapat melalui hari-hari yang lebih aman, bersih, dan terlindungi di sekolah," ucap Riza.

Menjaga kebersihan untuk mempersiapkan kembali ke sekolah penting dilakukan yang bisa dimulai dari kebiasaan kecil di rumah, berangkat sekolah, hingga kembali ke rumah.

Untuk memastikan para siswa dapat menjaga kesehatan, Carex membantu berikan perlindungan lebih pada tangan agar lebih aman.

Selain itu, Cussons Kids dengan rangkaian produk Cusson Kids Shampo dan Cusson Kids Body Wash juga membantu memastikan anak mandi dengan bersih sepulang dari sekolah, sehingga siap beraktivitas kembali.

Baca Juga: Sering Terjadi di Masa Pembelajaran Jarak Jauh, Inilah Faktor Penyebab Anak Mudah Mengalami Learning Loss Menurut Psikolog

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menyambut baik inisiatif berkelanjutan yang diusung PZ Cussons melalui program "Back To School" dengan menyediakan paket perawatan tubuh dan mengedukasi untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.

"Kami mendukung penuh program tersebut yang selaras dengan upaya kami dalam mewujudkan kepedulian lingkungan melalui pemanfaatan sampah yang dapat didaur ulang kembali melalui program JakOne Artri. Dengan aplikasi JakOne Artri dari Bank DKI, diharapkan para nasabah dan masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan melalui pengelolaan sampah melalui aktivitas R3 (reduce, reuse, dan recycle) serta didukung dengan aplikasi yang modern," ungkap Herry.

"Dengan kolaborasi ini, kami harap masyarakat bisa lebih tergerak untuk ikut mendukung gerakan sadar sampah sambil mendapatkan nilai tambah ekonomi secara digital," ungkap Herry.