Mitos atau Fakta Bayi Usia 1 Bulan Sudah Punya Selera Humor, Ini Penjelasannya

By Shannon Leonette, Rabu, 15 Desember 2021 | 18:54 WIB
Bayi usia 1 bulan memiliki selera humor. (Pixabay)

Nakita.id - Benarkah bayi berusia satu bulan sudah punya selera humor?

Moms mungkin sering melihat Si Kecil tersenyum setelah melakukan hal lucu di depannya.

Seperti membuat wajah konyol, melakukan cilukba, dan lain-lain.

Baca Juga: Tak Disangka, #FamilyQuality dengan Bermain Cilukba Ternyata Simpan Manfaat Luar Biasa bagi Tumbuh Kembang Si Kecil

Melihatnya tentu membuat Moms senang.

Akan tetapi, pernahkah Moms terpikir kenapa Si Kecil sudah bisa tersenyum di usia yang sebenarnya belum genap satu tahun?

Atau, sejak kapan sebenarnya sudah mengembangkan selera humor kita?

Yuk kita simak jawabannya, seperti yang dilansir Parents.

Baca Juga: Siapa Sangka, Segudang Manfaat Ini yang Bakal Dirasakan Orangtua Jika Mendorong Selera Humor pada Anak

Penelitian terkait bayi berusia satu bulan ini telah dilakukan oleh para peneliti dari University of Bristol, Inggris, dimana mereka mensurvei sebanyak 671 pasangan orangtua yang memiliki anak berusia 0-47 bulan.

Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu apakah selera humor sudah berkembang sejak usia bayi.

Hasilnya benar-benar mengejutkan, Moms.

Ada lebih dari 20 jenis humor yang berkembang sejak berusia 0 bulan, termasuk meniru lelucon, menggelitik, cilukba, wajah konyol, dan lain-lain.

Baca Juga: #FamilyQuality: Baru Tahu Ternyata Ada Banyak Manfaat Bermain Cilukba Bersama Anak yang Jarang Diketahui Orang Banyak

Sementara, hampir setengahnya mulai menunjukkan humor pada usia 2 bulan.

Kemudian pada usia 11-12 bulan, setengahnya mulai bereksperimen dengan membuat candaannya sendiri.

Seperti cilukba, menggelitik, wajah konyol, dan lain-lain.

Baca Juga: Yuk Bermain 'Ciluk Ba' Dengan Bayi, Ada Manfaat Lain yang Tak Terduga!

Setelahnya, bayi di atas usia 12 bulan mulai menumbuhkan selera humornya sendiri, dimana mereka lebih partisipatif dan terdorong untuk menggoda atau mengejutkan seseorang, hingga meniru suara verbal konyol seperti suara hewan.

Kemudian, menginjak usia prasekolah, kemampuan bahasanya semakin berkembang, diikuti oleh selera humornya.

Terlebih usia 3 tahun, dimana kemampuan bahasanya semakin kecil.

Pada usia ini, anak mulai mengeluarkan humor yang bisa dibilang sedikit menghina atau mengejek orang lain, sehingga orangtua harus ekstra hati-hati.

Baca Juga: Cara Mengajarkan Tata Krama pada Anak Usia Prasekolah, Sering Jadi Indikator 'Orangtua Sukses Mendidik Anak', Moms Jangan Sampai Terlewat

Akan tetapi, hal ini perlu diteliti lebih lanjut lagi, mengingat perkembangan selera humor sendiri adalah proses yang begitu kompleks.

"Mengingat universalitas dan pentingnya dalam banyak aspek kehidupan anak-anak dan orang dewasa, penting bagi kita untuk mengembangkan alat untuk menentukan bagaimana humor pertama kali berkembang sehingga kita dapat lebih memahami tidak hanya munculnya humor itu sendiri tetapi bagaimana humor dapat membantu fungsi kognitif, sosial, dan kesehatan mental pada anak kecil," kata Dr. Elena Hoicka, Associate Professor di Bristol’s School of Education dan kepala penulis riset.

Baca Juga: Selalu Menggemaskan Saat Tertawa, Begini Perkembangan Humor Bayi Sebenarnya