Dampak Memiliki Toxic Parents pada Kesehatan Anak, dari Gangguan Depresi hingga Menimbulkan Penyakit Mengerikan, Tolong Jangan Dilakukan Terus

By Shannon Leonette, Minggu, 19 Desember 2021 | 17:43 WIB
dampak memiliki toxic parents pada kesehatan anak (pexels.com)

Nakita.id - Moms, menjadi orangtua memang bukan pekerjaan yang mudah.

Tentunya setiap orangtua menginginkan yang terbaik untuk anaknya.

Oleh karenanya, Moms rela melakukan apapun demi Si Kecil.

Akan tetapi, pola pengasuhan yang salah tanpa disadari bisa berdampak pada kesehatan Si Kecil, Moms.

Misalnya, terlalu protektif, sering menyalahkan, hingga susah diajak kompromi.

Bahkan, sering memaksakan ego pada Si Kecil.

Hal ini seringkali dikenal dengan sebutan toxic parents, atau orangtua toksik.

Melansir Bustle via Kompas, inilah lima dampak memiliki toxic parents pada kesehatan anak.

Baca Juga: Sering Dilakukan Tanpa Sadar, Kebiasaan Ini Bikin Kita Jadi Toxic Parent dan Bisa Membuat Anak Menjauh Sampai Depresi

1. Mengalami gangguan kecemasan

Si Kecil yang tumbuh dengan toxic parents cenderung berisiko tinggi mengalami gangguan kecemasan saat dewasa, Moms.

Hal ini ditunjukkan dalam sebuah riset tahun 1998 yang diikuti oleh 940 orang dewasa, dan membuktikan anak-anak yang tumbuh bersama toxic parents cenderung mengalami kecemasan.

Selain itu, Si Kecil yang tumbuh dengan toxic parents juga sulit mengidentifikasi tanda awal kecemasan yang dialaminya.

Hal inilah yang menyebabkan Si Kecil terlambat mendapatkan penanganan dini.

Baca Juga: Selain Kecemasan, Ternyata Beberapa Hal Ini Jadi Penyebab Anak Suka Menggigit Kuku

2. Mudah stres

Menurut ahli kesehatan jiwa Heidi Hanna, toxic parents sering mengabaikan stres yang dirasakan anak.

Meski tidak mengalami stres tinggi, anak tetap berisiko mengalami ledakan emosional negatif akibat ketegangan yang tertimbun di dalam dirinya.

Bahkan, komunikasi yang tidak berjalan baik antara orangtua dan anak juga dapat menyebabkan penumpukan stres, Moms.

3. Sering merasa lelah

Berada di dalam keluarga dengan toxic parents, membuat Si Kecil semakin stres.

Menurut Hanna, semakin banyak stres yang anak alami dalam hubungan keluarga, semakin sedikit energi yang dimilikinya untuk menyelesaikan semua persoalan dalam hidup.

"Kita juga bisa menjadi orang yang mudah lelah setiap hari sehingga kita menjadi orang yang emosional dan mudah berdebat dengan orang lain," tambah Hanna.

Selain itu, toxic parents juga membuat anak mengalami rasa bersalah, kecewa, dan berbagai emosi negatif.

Baca Juga: Tak Bisa Dibohongi, Mengasuh Anak Sebagai Single Parent Buat Kita Jarang Self Care, Ini Cara Menumbuhkannya

4. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Memiliki toxic parents juga meningkatkan risiko penyakit jantung pada Si Kecil, Moms.

Hal ini ditunjukkan dalam sebuah riset pada 1985 yang diikuti oleh 10.000 peserta.

Penelitian ini mencari kaitan hubungan dalam keluarga dengan kondisi kesehatan fisik dan emosional keluarga.

Riset dalam Journal of American Heart Association tahun 2014 juga membuktikan hal serupa.

Dalam riset tersebut, peneliti membuktikan bahwa wanita yang mengalami banyak peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, serta tingkat ketegangan sosial yang tinggi 12 kali lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit arteri koroner.

Baca Juga: Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Jantung, Kenali Tanda dan Faktor Risikonya

5. Mengganggu sistem kekebalan tubuh

Memiliki toxic parents juga dapat menyebabkan stres kronis, dan membuat sistem kekebalan tubuh melepaskan sitokin dalam jumlah tinggi.

Sebagai informasi, sitokin adalah bahan kimia untuk membunuh virus dan bakteri.

Ketika diaktifkan secara berlebihan, sitokin akan memakan sel dalam tubuh dan menyebabkan penyakit autoimun.

Bahkan, dapat memperburuk gangguan depresi dan kecemasan.

Baca Juga: Tidak Boleh Dianggap Sepele, Kenali Gejala Autoimun Bisa Menyebabkan Penyakit Serius

Itu dia Moms, lima dampak memiliki toxic parents pada kesehatan anak.

Jika Moms ingin Si Kecil tetap tumbuh kembang secara optimal secara fisik dan mental, mulailah dengan mengurangi kebiasaan yang toksik di rumah.

Yuk, mulai dicoba dari sekarang, Moms!