Nakita.id - Infeksi darah bisa menjadi fatal pada bayi dan anak-anak karena faktor imunitas yang masih rendah.
Akibat yang bisa ditimbulkan mulai kegagalan pada organ hingga kematian.
Beberapa hal diduga menjadi penyebab dari penyakit ini, khususnya pada bayi dan anak.
BACA JUGA: Tanda Anak Terkena Infeksi Darah atau Sepsis Berat. Hati-hati, Bisa Meninggal
Berikut 6 faktor penyebabnya, Moms.
1. Tidak vaksin
Bayi yang tidak divaksin berisiko lebih terhdap infeksi ini . Jadi, pastikan jadwal vaksinasi sesuai waktu, lengkap dan sesuai rekomendasi ahli, ya, Moms.
2. Luka terbuka walau hanya lecet
Luka terbuka, lecet, atau luka yang tidak diobati untuk waktu yang lama bisa berdampak serius Moms.
Hal ini karena luka dapat menyebabkan bakteri yang disebut Staphylococcus aureus masuk ke aliran darah, menyebabkan infeksi di aliran darah.
BACA JUGA: Google Perkenalkan Family Link Untuk Memantau Pemakaian Gadget Anak
3. Dari ibu ke bayi
Sepsis pun ternyata bisa diturunkan dari ibu hamil yang terinfeksi pada bayinya.
4. Kontak lama di rumah sakit
Beberapa bayi yang memiliki imunitas rendah bisa saja terjangkit infeksi darah saat terlalu lama berada di rumah sakit.
5. Akibat penyakit lain
Anak juga bisa terkena sepsis akibat infeksi saluran kencing, pneumonia, infeksi telinga dan kadang meningitis.
Bakteri meningococcus diketahui dapat menyebabkan septikemia atau sepsis meningokokus pada bayi, balita, dan anak-anak yang lebih muda.
Jadi, Moms juga patut mewaspadai bayi atau anak yang pernah memiliki riwayat penyakit tersebut.
6. Gizi buruk
Gizi buruk bisa juga dikatakan sebagai penyebab terjadinya infeksi darah pada bayi dan anak.
Hal ini karena anak yang memang imunitasnya belum sempurna diperparah dengan status gizi buruk yang bisa lebih melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, anak-anak dengan status gizi buruk/rendah rentan terhadap infeksi darah.
BACA JUGA: Anti Repot dan Murah! 8 Bahan Alami Ini Bisa Mengecilkan Pori-pori
Nah Moms, yuk jaga Si Kecil dari berbagai penyakit berbahaya, khususnya infeksi darah dengan cara menjauhkan penyebab-penyebab yang sudah dipaparkan di atas. (*)