Pohon Natal Unik Ini Ada di Banyuwangi, Terbuat dari Hampir 300 Liter Kemasan Minyak Goreng

By Shannon Leonette, Kamis, 23 Desember 2021 | 18:38 WIB
Pohon Natal yang dibuat dari hampir 300 liter kemasan minyak goreng dalam berbagai ukuran. (pexels.com/Bam Parima)

 

Nakita.id - Moms, ada kabar unik yang datang dari Banyuwangi, Jawa Timur.

Pasalnya, ada pohon Natal yang dibuat dari hampir 300 liter kemasan minyak goreng dalam berbagai ukuran.

Diketahui pohon Natal unik ini berada di Gereja Katolik Maria Ratu Damai, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Tak hanya itu, ada juga satu ton beras, mie instan, serta kopi dan susu kemasan plastik yang dijadikan sebagai dekorasi gerbang masuk dan kandang Natal.

Lantas, apa alasan dibalik ide unik ini?

Yuk, kita simak jawabannya, seperti yang dilansir Kompas (23/12/2021).

Baca Juga: Ide Kreatif Pohon Natal. Nggak Biasa, Unik dan Pastinya Instagrammable !

Ketua Panitia Natal Gereja Katolik Maria Ratu Damai Banyuwangi, Arnoldus Yansen mengatakan, penggunaan sembako sebagai dekorasi Natal sudah disepakati jemaat.

Menurutnya, sembako memiliki manfaat lebih besar, selain berfungsi sebagai dekorasi hiasan semata.

"Kami melihat sembako ini tidak ada mubazir atau tidak bermanfaat. Semua orang membutuhkan, tukang sapu, tukang parkir, semua akan mau," kata Yansen.

Ide ini muncul bersamaan dengan kondisi harga minyak goreng yang dilaporkan naik seminggu sekali akhir tahun ini.

Baca Juga: Cara Pakai Minyak Goreng Agar Hemat Saat Harganya Meroket, Dijamin Moms Nggak Akan Boros Keluar Uang Beli Minyak

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) milik Pemprov Jatim, minyak merek Bimoli kemasan 1 liter harganya mencapai Rp 19.400,00 saat ini.

Yansen menyampaikan bahwa setelah perayaan Natal, sembako tersebut akan dibagikan kepada jemaat yang tak mampu.

Kemudian, tetangga gereja, tukang parkir, dan tukang sapu di pinggir jalan.

Hal ini menjadi bentuk kepedulian gereja dan jemaat pada masyarakat dalam kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum selesai.

"Kalau bunga-bunga itu habis enggak ada manfaatnya kan. Dan setahu saya yang menggunakan sembako untuk dekorasi Natal masih cukup jarang," ujar Yansen.

Baca Juga: Persiapan Mulai Sekarang Ya! Seperti Ini Cara Daftar Kartu Sembako Agar Bisa Beli Gas Elpiji 3 Kg Pada Tahun 2022

Di Gereja Katolik Maria Ratu Damai Banyuwangi, misa Malam Natal akan digelar Jumat besok (24/12/2021).

Pihaknya membagi 900 orang jemaat dalam dua kali penyelenggaraan misa.

Untuk balita dan lansia yang sedang sakit, dilarang mengikuti Misa Natal.

Selain itu, ada juga Misa Natal khusus lansia yang akan digelar pada Senin mendatang (27/12/2021).

Jemaat yang mengikuti ibadah di dalam gereja harus mengikuti protokol kesehatan yang sudah disusun panitia.

Salah satunya adalah mengenakan masker, dimana jemaat sudah memakainya sejak dari rumah, kemudian saat mengikuti misa, lalu pulang lagi ke rumah.

"Datang mereka harus punya vaksin. Yang sudah ikut Misa Natal malam, tidak boleh ikut Misa Pagi. Jadi nanti diabsen di depan," kata Yansen.

Baca Juga: Terjadi Ledakan Diduga Bom di Depan Gereja Katedral Makassar Usai Misa Palma, Polisi Pastikan Pelaku Bom Bunuh Diri Tewas di TKP

Artikel ini sudah tayang di Kompas dengan judul 300 Liter Minyak Goreng Kemasan Disulap Jadi Pohon Natal di Banyuwangi, Akan Dibagikan ke Jemaat