Bisakah mencegah sering buang air kecil selama kehamilan?
Selain mengosongkan kandung kemih sepenuhnya setiap kali pergi ke kamar mandi, cobalah trik berikut untuk mengurangi frekuensi buang air kecil:
Kurangi diuretik seperti kafein. Mereka akan membuat Moms harus buang air kecil lebih sering.
Jangan minum sebelum tidur. Jika harus sering bangun untuk ke kamar mandi di malam hari, cobalah membatasi cairan tepat sebelum tidur.
Kapan harus berbicara dengan dokter tentang frekuensi buang air kecil selama kehamilan?
Jika selalu merasa ingin ke kamar mandi (bahkan setelah baru saja buang air kecil), atau jika sepertinya masalahnya semakin parah, bicarakan pada dokter.
Dia mungkin ingin menjalankan tes untuk melihat apakah Moms telah mengontrak ISK.
Perhatikan juga warna urin untuk memastikan Moms tetap terhidrasi.
Warnanya harus jernih dan kuning pucat, bukan gelap.