Nakita.id - Baru-baru ini, viral sebuah video seorang pria yang terasambar petir.
Melansir Kompas, diduga kejadian tersebut terjadi di daerah Cilincing, Jakarta Timur pada Jumat (24/12/2021).
Pada keterangan, dituliskan bahwa pria tersebut berprofesi sebagai seorang satpam.
Satpam tersebut sedang berjalan membawa payung dan berkomunikasi menggunakan handy talky (HT).
Tiba-tiba, petir menyambar pria tersebut.
Bahkan, sampai muncul percikan api ketika insiden tersebut terjadi.
Pria tersebut langsung ambruk usai tersambar petir.
Orang di sekitar lokasi langsung menolong korban.
Banyak yang menyoroti kemungkinan pria tersebut tersambar petir karena membawa HT.
Moms tentu bertanya-tanya, apa penyebab seseorang tersambar petir?
Melansir National Weather Service, berikut beberapa cara petir menyambar seseorang:
Serangan langsung
Petir bisa menyambar ke seseorang secara langsung.
Biasanya ini terjadi ketika korban berada di area terbuka.
Ketika korban di area terbuka, maka korban adalah yang paling tinggi di sekitar.
Kebanyakan kasus tersambar petir secara langsung, sebagian dari arus bergerak sepanjang dan tepat di atas permukaan kulit atau disebut flashover.
Arus bisa bergerak melalui tubh lewat sistem kardiovaskular dan atau saraf.
Percikan petir
Seseorang bisa terkena percikan petir ketika petir menyambar benda lebih tinggi di dekat korban.
Sebagian arus melompat dari benda yang lebih tinggi ke korban.
Ini sering terjadi ketika korban berlindung di bawah pohon untuk terlindung dari hujan.
Arus tanah
Seseorang bisa tersambar petir lewat arus petir yang berada di tanah.
Arus tanah bisa menyebabkan kematian dan cedera petir paling banyak.
Konduksi
Petir dapat melakukan perjalanan jarak jauh di kabel atau permukaan lainnya.
Baik di dalam atau luar ruangan, yang bersentuhan dengan apa pun yang terhubung ke kabel logam, pipa ledeng, atau permukaan logam yang terbentang di luar sangat berisiko.
Ini termasuk apapun yang dicolokkan ke stopkontak, keran dan pancuran air, kabel telepon, serta jendela dan pintu.