Tahapan Anak Belajar Berjalan, Ini Poin Penting yang Harus Moms Perhatikan

By Debora Julianti, Rabu, 29 Desember 2021 | 13:45 WIB
anak belajar berjalan (freepik)

Nakita.id - Melihat anak melangkahkan kaki untuk pertama kalinya merupakan momen yang istimewa bagi Moms dan Dads tentunya.

Berjalan jadi salah satu tahapan terpenting tumbuh kembang bayi.

Normalnya seorang bayi bisa berjalan adalah ketika usianya sekitar 12-15 bulan.

Pada usia ini, otot-otot besar di tungkai kakinya sudah kuat untuk menopang tubuhnya.

Tanda bahwa seorang bayi bisa distimulasi untuk berjalan adalah ia bisa duduk tegak dan bangun sendiri tanpa dibantu.

Meskipun begitu, Moms dan Dads juga perlu menyadari bahwa tahapan perkembangan pada setiap bayi tidaklah sama.

Untuk itu, kita tidak perlu memaksa agar anak bisa cepat berjalan.

Terkadang anak perlu distimulasi agar ia berani mengambil langkah pertamanya.

Belajar berjalan adalah proses yang melibatkan banyak otot dan butuh keseimbangan, tidak jarang saat belajar anak akan terjatuh.

Yang pasti saat sedang belajar jalan, Moms harus memperhatikan juga kondisi anak.

Baca Juga: Mulai dari Bermain Kuda-kudaan hingga Bersepeda Roda Empat, Yuk Cari Tahu Beragam Aktivitas yang Bisa Melancarkan Bayi Berjalan!

Melansir dari Mother and Baby berikut beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk melatih agar anak dapat berjalan sendiri.

1. Belajar Berdiri Dengan Stabil

Hal yang pertama dapat Moms lakukan adalah membiarkan anak untuk berdiri dan bisa berpegangan dengan barang-barang sekitar.

Ini berguna untuk melatih otot kaki anak agar kuat menopang tubuhnya sendiri.

Langkah ini dapat dimulai saat ia berusia 9 bulan.

Moms harus memperhatikan tempat sekitar anak akan berdiri, supaya tidak ada benda yang berbahaya saat anak terjatuh nantinya.

Selain itu juga Moms harus memastikan jika benda yang menjadi pegangan anak tersebut kuat, sehinggaa tidak terjatuh dan menimpa anak nantinya.

2. Melangkah Sambil Berpegangan

Setelah anak sudah mampu berdiri dengan stabil, motivasi ia untuk mulai melangkah sambil berpegangan, baik di dalam boks tempat tidur maupun di atas matras.

Caranya, Moms bisa letakkan mainan favoritnya dalam jarak tertentu, lalu minta anak untuk melangkah dan meraihnya.

Cara ini akan membantu menguatkan otot-otot kaki dan tungkai bayi.

Baca Juga: Tak Sabar Mengajarkan Bayi Berjalan? Jangan Terburu-buru Maka Perhatikan Panduan Ini

3. Berjalan Sambil Bergandengan

Ketika anak sudah lebih percaya diri lagi dengan kemampuan berjalannya, latih ia berjalan dengan cara menitahnya, yakni belajar berjalan dengan satu atau kedua tangannya berpegangan pada tangan kita.

Lakukan dalam jarak dekat terlebih dahulu ya, Moms.

Meskipun terlihat sepele, kegiatan ini lumayan melelahkan buat bayi kita, lho Moms.

Karena itu, bila anak tampak kelelahan, sebaiknya berhenti dan lakukan ketika anak sudah siap kembali.

4. Belajar Berjalan Tanpa Berpegangan

Ketika anak sudah memiliki keseimbangan yang lebih baik lagi, mulailah melatihnya berjalan tanpa berpegangan.

Ulurkan tangan kita kepadanya sambil berjalan mundur.

Teruslah mendorongnya untuk berjalan meraih tangan kita.

Meskipun pada fase ini kontrol kita makin sedikit, tetap selalu perhatikan keamanan anak dan lindungi agar kepalanya tidak terbentur,  ya Moms.

Baca Juga: Ingin Si Kecil Cepat Berdiri dan Berjalan? Merangsang dengan Cara Ini Moms