3. Tumbuhnya regresi perilaku
Tahukah Moms? Peristiwa besar yang dialami dalam hidup anak, seperti kelahiran saudara kandung, justru dapat memicu regresi perilaku.
Regresi inilah yang dapat menyebabkan Si Kecil kembali ke perilaku yang dulu, seperti mengisap jempol.
Untuk membantunya beradaptasi dengan perubahan, pastikan Moms selalu membuat Si Kecil merasa penting dan dibutuhkan.
Moms bisa memberinya pekerjaan yang sesuai dengan usianya, seperti mengatur meja makan, memberi makan saudara kandungnya, hingga menyanyikan lagu untuk saudara kandungnya sebelum tidur.
Baca Juga: Hati-hati, Moms! Kenali Tanda-tanda Body Shaming pada Anak dan Cara Mengatasinya
4. Mengembangkan perilaku buruk
Anak yang merasa stres terkadang mencoba menenangkan diri dengan melakukan perilaku buruk seperti menggigit kuku, memelintir rambut, atau menggaruk kulit.
Jika Moms melihat Si Kecil melakukan ini, jangan tegur, mempermalukan, atau memaksanya untuk berhenti.
Pasalnya, anak masih belum memiliki pengendalian seperti itu.
Cobalah mencari waktu untuk berbicara dengannya sambil memberi pengalihan seperti es krim atau berjalan-jalan.
Itu dia Moms, empat tanda anak bisa stres.
Jangan sampai dibiarkan ya, Moms.