Waspada Ini yang Akan Terjadi Kalau Kita Jarang Mencuci Seprai dan Sarung Bantal, Mulai dari Infeksi Mata sampai Iritasi Kulit Kepala

By Kintan Nabila, Sabtu, 1 Januari 2022 | 21:00 WIB
Efek samping jarang mencuci seprai (Freepik.com/lifeforstock)

Nakita.id - Tahukah Moms, seseorang menghabiskan sekitar sepertiga waktu dalam hidupnya untuk tidur.

Sementara kita terkadang tidak menyadari banyak sekali kotoran yang menumpuk di kasur, terutama di seprai.

Minyak, sel kulit mati, debu, tungau, menempel sepanjang waktu di tempat tidur kita.

Bayangkan apa yang akan terjadi kalau seprai jarang dicuci.

Melansir dari Bright Side, berikut sederet efek samping jarang mencuci seprai dan bahayanya untuk kesehatan.

Baca Juga: Sering Diabaikan, 4 Kesalahan Mencuci Seprai Ini Bisa Buat Seprai Mengerut Bahkan Menyusut

1. Kulit iritasi dan muncul jerawat

Seprai dan sarung bantal kita menjadi tempat penumpukan minyak dan sel kulit mati dari rambut dan kulit.

Hal ini dapat menyebabkan pori-pori tersumbat yang memicu jerawat.

Cobalah ganti sarung bantal minimal setiap 2 sampai 3 hari sekali.

Bahaya jarang mencuci seprai untuk kesehatan

2. Alergi tungau debu

Apakah Moms sering bersin-bensin dan mata terasa gatal di saat sedang tidur.

Penyebabnya bisa karena debu dan tungau yang hidup di seprai.

Biarpun ukurannya kecil dan tak kasat mata, tungau dan debu bisa menyebabkan asthma dan alergi yang serius.

Cucilah seprai pakai air panas, dan pilihlah seprai yang terbuat dari material yang dapat bernapas.

Baca Juga: Boro-boro Irit Cucian, Ternyata Malas Pasang Seprai di Kasur Malah Bisa Akibatkan Tubuh Alami Sederet Kerugian Ini

3. Terkontaminasi kutu dan bulu hewan peliharaan

Bagi Moms yang terbiasa tidur dengan hewan peliharaan, hati-hati risikonya.

Hewan peliharaan berbulu seperti kucing dan anjing biasanya terdapat kutu.

Kutu hewan peliharaan dapat menyebabkan penyakit Lyme dan bulunya membawa tungau.

Pastikan untuk mencuci seprai secara teratur.

4. Kulit kepala gatal-gatal

Sarung bantal yang hangat dan lembab menjadi tempat yang cocok untuk tumbuhnya jamur bernama dermatofita.

Jamur ini menyebabkan bintik-bintik yang gatal di kulit kepala, atau dikenal dengan istilah ringworm of the scalp.

Untuk mengurangi risiko iritasi di kulit kepala, pastikan untuk mencuci bantal dan selimut.

Baca Juga: Daripada Sekeluarga Jadi Sakit-sakitan, Lebih Baik Mulai Sekarang Cuci Seprai dengan Cara Seperti Ini, Manfaatnya Nggak Main-main!

5. Infeksi mata

Kebiasaan jarang mencuci sprai dan sarung bantal bisa menyebabkan konjungtivitis atau infeksi mata merah.

Penyebabnya tak lain adalah bakteri yang menempel di sarung bantal sekitar mata.

Cucilah sarung bantal dan seprai pakai air panas lakukan setidaknya seminggu sekali.