Tips Mengatasi Rasa Cemas Akan Masa Depan, Dijamin Jadi Lebih Siap Menjalani Berbagai Macam Rintangan Kehidupan di Masa yang Akan Datang

By Ruby Rachmadina, Minggu, 2 Januari 2022 | 07:49 WIB
Tips mengatasi rasa cemas akan masa depan. (Freepik)

Kendalikan pernapasan

Kecemasan kerap menguasai tubuh tanpa mengenal waktu.

Moms mungkin akan merasa cepas yang ditandai dengan jantung berdebar kencang, napas menjadi cepat, serta telapak tangan berkeringat.

Hal ini umum terjadi sebagai pertanda reaksi tubuh ketika pikiran negatif menyerang.

Jika sedang dalam kondisi seperti ini segera kendalikan pernapasan, lakukan tarik napas dalam-dalam, kemudian tahan dan hembuskan secara perlahan.

Baca Juga: Ini Cara Meredam Perasaan Cemas Pada Anak Saat Ditinggal Berpergian Oleh Orangtua

Mencatat segala momen dalam buku harian

Moms, jangan ragu untuk menuliskan segala macam keluh kesah kehidupan ke dalam buku harian.

Menuliskan cerita kehidupan ke dalam buku harian bisa membantu Moms menjadi berpikir lebih realistis tentang apa yang telah terjadi di masa lalu.

Ketika rasa cemas perlahan sirna, Moms bisa kembali membaca cerita-cerita lama dan semakin tersadarkan betapa berharganya diri sendiri yang telah bertahan sejauh ini.

Lakukan perubahan

Rasa cemas yang terus menghantui setiap hari perlu dicari tahu hal apa yang menjadi penyebabnya.

Masa depan terjadi tergantung bagaimana seseorang menjalankan kehidupannya sekarang.

Segala sesuatu yang Moms lakukan sekarang tentu akan berpengaruh untuk perjalanan hidup beberapa tahun ke depan.

Jika merasa cemas, jangan biarkan perasaan kalut menyita waktu yang menyebabkan semua pekerjan terbengkalai.

Baca Juga: Jangan Hanya Seorang Ibu, Dads Harus Berperan Sama Menyiapkan Bekal Masa Depan Si Kecil dengan Mengajarkan 3 Hal Penting Ini

Hadapi segala rintangan yang akan menghadang dan perlu Moms persiapkan mulai sekarang.

Ingatlah bahwa di dunia ini Moms tidak hidup seorang diri, masih ada suami, keluarga, dan kerabat dekat yang terus mendukung.

Apabila rasa cemas terlalu mengganggu, tak ada salahnya untuk menceritakan perasaan yang membuat Moms sedih dan ragu akan masa depan.

Beberapa orang terdekat mungkin bisa mendengarkan, dan bila diperlukan bisa memberikan arahan agar membuat Moms merasa lebih siap untuk menghadapi apapun.

Jangan lupa berdoa dan selalu merasa bersyukur agar Moms bisa berhasil melalui setiap skenario yang telah Tuhan tuliskan untuk masa depan.