Begini Caranya Pangkas Tanaman Mentimun di Rumah, Tak Hanya untuk Pertumbuhannya Saja Tapi Juga untuk Sederet Manfaat Baik Ini

By Amallia Putri, Minggu, 2 Januari 2022 | 10:50 WIB
Cara memangkas tanaman mentimun yang baik dan benar untuk pertumbuhan dan mencegah penyakit (Freepik)

Nakita.id - Yuk, Moms cari tahu caranya memangkas tanaman mentimun yang baik dan benar.

Ini merupakan kabar baik bagi Moms yang suka bercocok tanam di rumah.

Ada beberapa tanaman yang bisa tumbuh di dalam rumah.

Salah satunya adalah mentimun.

Mentimun seringkali dimanfaatkan tak hanya untuk sayuran saja, namun juga bahan perawatan wajah alami.

Selain itu, tanaman mentimun juga bisa membuat ruangan menjadi semakin adem.

Sehingga apabila Moms memelihara tanaman mentimun di dalam rumah, ada banyak manfaat yang bisa diambil.

Seperti yang kita tahu, tanaman mentimun memiliki sulur yang memanjang setiap minggunya.

Baca Juga: Manfaat Mentimun Benar-benar Tak Terduga, Ketiak yang Mulanya Hitam Bisa Langsung Cerah Seperti Habis Perawatan Hanya dengan Dipakai Begini

Kualitas timun bisa dilihat salah satunya dengan pertumbuhan sulurnya.

Namun, sulur mentimun ini tidak boleh dibiarkan memanjang begitu saja.

Ada kalanya Moms harus memotongnya.

Hal ini bukanlah masalah ruang, namun ada sederet keuntungan yang bisa diambil jika Moms memangkas sulur mentimun secara berkala.

Untuk memangkas sulur mentimun, Moms bisa mempersiapkan peralatannya terlebih dahulu.

Salah satu peralatan yang penting adalah gunting khusus untuk tanaman.

Lalu, setelah itu, apa yang bisa dilakukan?

Sebelum mengetahui cara untuk memangkas mentimun, Moms harus tahu dulu alasan mengapa sulur mentimun wajib dipangkas.

Pada umumnya, banyak anggapan bahwa sulur mentimun yang terlalu panjang akan mengganggu tanaman lain yang berada di dekatnya.

Selain itu tanaman mentimun menjadi lebih sulit untuk dirawat.

Namun, tidak hanya itu saja, lo, Moms.

Menjaga panjang sulur untuk tetap ideal juga berhubungan dengan kesehatan tanaman mentimun.

Melansir dari Wikihow, sulur mentimun yang tetap ideal bisa mencegah penyakit tanaman.

Apa saja, sih, penyakit yang biasanya menjangkiti tanaman mentimun.

Salah satunya adalah munculnya kutu kebul.

Baca Juga: Manfaat Jus Mentimun Sungguh Luar Biasa, Cobalah Rutin Meminumnya dan Lihat Perubahannya pada Tubuh

Jika Moms sering mengetahui keberadaan serangga dengan sayang berwarna putih transparan, barangkali itu adalah kutu kebul.

Kutu kebul hanya akan membuat daun dan buah mentimun mengalami penurunan kualitas.

Selain itu, timun juga mampu menyerap nutrisi secara optimal jika dipangkas secara rutin.

Setidaknya, ada tiga nutrisi penting yang harus diberikan pada timun, di antaranya adalah potasium, nitrogen, dan kalium.

Setelah menyiapkan peralatan, Moms bisa menentukan waktu yang tepat untuk memangkas mentimun.

Mentimun bisa dipangkas saat sekiranya sudah mencapai panjang 300 hingga 600 sentimeter.

Lalu, bagaimana jika tanaman mentimun masih dalam masa pertumbuhan?

Ciri mentimun yang tumbuh dengan baik, berwarna hijau, tumbuh besar, dan segar

Justru, di masa pertumbuhan Moms sudah bisa mulai memotongnya.

Setelah waktu 5 minggu, Moms sudah bisa memangkas sulur tanaman mentimun.

Hal ini juga penting untuk pertumbuhannya.

Pangkas sulur mentimun pada panjang yang ideal.

Jangan terlalu sedikit ataupun terlalu banyak saat memangkasnya.

Sebaiknya, Moms memangkas tanaman mentimun satu hingga dua minggu sekali.

Sehingga apabila dihitung, bisa sebanyak dua hingga empat kali dalam satu bulan.

Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan dalam memangkas tanaman mentimun di rumah?

Baca Juga: Kutu Kebul di Tanaman Mentimun Pasti Kabur Hanya karena Sabun Cuci Piring, Tak Disangka Bahan Murah Satu Ini Bisa Jadi Pembasmi Hama

Pertama, jangan sampai Moms memangkas bunga dan daun yang masih bagus.

Apabila dua bagian penting ini dipangkas, jangan harap mentimun bisa tumbuh dengan baik.

Bunga dan daun yang segar adalah bagian penting untuk siklus pertumbuhan mentimun.

Kedua, potong bagian yang sudah rusak.

Setiap beberapa minggu sekali, pasti ada bagian dari mentimun yang layu.

Bagian inilah yang seharusnya Moms pangkas.

Perlu dipangkas juga buah mentimun yang sudah membusuk atau kualitasnya tidak baik.

Ketiga, apabila ada tunas, bunga, atau buah mentimun yang tumbuh di bawah 5 hingga 7 ruas daun yang paling bawah, sebaiknya Moms pangkas juga.

Menurut Gardening Know How, hal ini penting bagi Moms yang menanam timun tidak melalui biji.

Sehingga kualitas pertumbuhannya tetap terjaga.

Tunas, bunga, dan buah mentimun yang tidak tumbuh dengan baik akan mengganggu aliran nutrisi ke buah mentimun yang memiliki potensi baik.

Maka dari itu, melansir dari SF Gate, memangkas bisa membuat tanaman mentimun menjadi lebih sehat dan berkualitas.

Setidaknya, ada empat hingga enam tunas yang tumbuh di dasar tanaman mentimun yang perlu dipangkas.

Jangan lupa untuk selalu menyiram tanaman mentimun.

Pastikan Moms menggunakan pot yang memiliki lubang untuk pembuangan air di bagian bawahnya.

Baca Juga: Inilah Manfaat Konsumsi Mentimun Rebus untuk Kesehatan, Salah Satunya Ampuh Mengatasi Diare Secara Alami

Apabila air tergenang di dalam media tanam, tanaman mentimun tidak akan tumbuh dengan baik.

Pastikan juga mentimun mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Jika Moms meletakkannya di dalam rumah, pilih tempat yang terkena sinar matahari, seperti di dekat jendela.

Itulah Moms, caranya memangkas tanaman mentimun yang baik.

Memang memangkas diperlukan untuk kepentingan pertumbuhan mentimun.

Namun, dengan metode ini juga tanaman juga bisa terhindari dari segala hama dan penyakit.

Waktu yang tepat untuk melakukan pemangkasan tanaman mentimun adalah satu kali setiap satu hingga dua minggu.