7 Gaya Hidup Sederhana Para Konglomerat Dunia, Enggak Sangka!

By Saeful Imam, Minggu, 18 Maret 2018 | 18:18 WIB
Begini gaya hidup sederhana para konglomerat (daily mail)

Nakita.id - Ada yang beranggapan, hidup mewah identik dengan orang dengan harta berlebih. 

Sebaliknya, hidup sederhana dianggap sebagai ciri kurang mampu, alias orang miskin. 

Ketika ada orang yang dapat membeli mobil mewah, bahkan pesawat jet pribadi, kita segera menganggap orang itu sangat kaya

Lihat saja para selebriti tanah air yang mampu membelanjakan uangnya untuk barang-barang mewah, tas seharga ratusan juta rupiah, mobil miliaran, bahkan rumah mewah dengan fasilitas fantastis di dalamnya. 

Sejatinya, hal itu wajar, selama uang yang ia peroleh adalah halal dan hasil kerja keras. 

Namun begitu, tidak ada salahnya kita mengintip gaya hidup orang yang notabene memiliki kekayaan banyak, bahkan dinobatkan sebagai orang-orang terkaya di dunia. 

Ternyata, tidak selamanya mereka menonjolkan gaya hidup mewah dan glamour.

BACA JUGA : Sering Pamer Kekayaan di Media Sosial, Mohammed Ivan Diserang Perampok

Mereka bahkan kerap terlihat menjalankan hidup sederhana seperti orang-orang kebanyakan. 

Kemewahan tidak penting, tapi kenyamanan menjadi hal utama. 

Kata mereka, fokus pada apa hal-hal yang lebih penting dalam hidup lebih baik, ketimbang menghabiskan waktu dan uang mengurusi penampilan dan hal-hal mewah lain.

Berikut beberapa gaya hidup sederhana para konglomerat dunia: 

1. Kekayaan Melimpah, Rumah dan Mobil Sederhana

Mereka menjalankan hidup di bawah kemampuan mereka.

Contohnya Warren Buffet punya uang lebih dari 68,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 919,35 triliun.

Terbayang, dengan uang sebanyak itu, Buffet sebenarnya mampu membeli rumah dengan harga fantastis yang dia inginkan.

Tapi, kenyataannya, Buffet sudah cukup nyaman tinggal di rumah lama yang dia beli tahun 1958 seharga 31.500 dollar AS sampai saat ini.

Hal yang serupa ditunjukkan oleh Mark Zuckerberg yang memiliki kekayaan 51,5 miliar dollar AS.

Kekayaan sebanyak itu memungkinkan pemilik Facebook ini membeli mobil mewah berharga jutaan bahkan miliaran dollar.

Namun, Zuckerberg sudah cukup nyaman mengendarai mobil Volkswagen Black Acura TSX seharga 30.000 dollar AS.

Bahkan, ia juga terlihat mengendarai mobil Honda Fit yang merupakan mobil yang digunakan kalangan menengah. 

BACA JUGA : Pria ini Sebelumnya Pengusaha Kaya Raya, Sebulan Usai Menikah Jatuh Bangkrut, Beruntung Punya Istri 'Bidadari'

2. Penampilan Mewah Bukan Hal Utama

Bila Anda perhatikan, orang-orang super kaya yang jenius itu justru tidak pernah terlalu peduli dengan penampilan luar mereka.

Lihat saja penampilan Steve Jobs dengan T-shirt hitam kemana-mana.

Juga Zuckerberg yang nyaman saja dengan kaos oblong berwarna abu-abu dan celana jeans.

Mereka memilih strategi seefisien mungkin terutama untuk hal-hal yang kurang mendasar seperti “pakaian apa yang perlu dikenakan hari ini”.

Dengan menghemat waktu dan energi memikirkan hal-hal kurang penting, orang-orang superkaya ini bisa memaksimalkan energi dan waktu mereka untuk memikirkan hal lebih penting seperti pengembangan bisnis.

Selain itu, berpenampilan sederhana juga menghindarkan mereka dari langkah pemborosan uang untuk penampilan.

3. Sangat Dermawan

Para orang superkaya dunia senang beramal.

Bill Gates, pendiri dan pemilik Microsoft dan tercatat sebagai orang paling kaya sedunia, sudah dikenal sebagai pribadi yang suka sekali beramal.

Tahun 2017 ini, Bill Gates menyumbangkan sekitar 4,6 juta dollar AS untuk kegiatan kemanusiaan.

Nilai donasi itu adalah yang terbesar yang dikeluarkan oleh Gates dalam 17 tahun terakhir.

Bill Gates memberi pelajaran penting tentang menjadi kaya: mereka yang benar-benar kaya adalah yang senang memberi.

Sejauh ini, Bill Gates mencatat kekayaan senilai 90 miliar dollar AS atau Rp 1.200-an triliun.

Bukan hanya Bill Gates yang senang beramal.

Orang superkaya lain seperti Buffet, George Soros, sampai Chuck Feeney, pendiri Duty Free Shops, juga dikenal sebagai pesohor kaya raya yang senang berbagi pada sesama.

BACA JUGA : 6 Seleb Korea Ini Terlahir dari Keluarga Kaya Raya, Siapa Saja?

4. Senang Membawa Bekal Makan Siang 

Moms pasti sudah sering membaca betapa besar nilai penghematan hanya dari kebiasaan membawa bekal makan siang dari rumah?

Membawa bekal makan siang dari rumah bukan cuma membantu Anda lebih hemat uang jajan, tapi juga bisa menghemat waktu Moms dari kebingungan mencari tempat makan yang tepat saat jam makan siang tiba.

Moms bisa lebih fokus memakai waktu tersebut untuk melakukan hal lain yang lebih penting.

Charlie Ergen, pemilik Dish Network, yang memiliki kekayaan bersih 14,4 miliar dollar AS, sampai hari ini masih rajin membawa bekal makan siang dari rumah berisi sandwich dan minuman ringan setiap berangkat ke kantor.

Bukan cuma itu, Ergen juga berbagi kamar dengan kolega kerja ketika tengah berdinas ke luar kota.

5. Senang Naik Angkutan Umum

Anggapan kita, para konglomerat berhak mendapatkan kenyamanan di atas rata-rata karena kelebihan harta yang dimiliki. 

Misalnya, membawa mobil pribadi kemana-mana walau terhadang macet yang sering tidak masuk akal.

Ingvar Kampard, pendiri IKEA, yang memiliki kekayaan bersih 39,3 miliar dollar AS, sampai hari ini masih nyaman-nyaman saja memakai transportasi umum kemana-mana.

Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Kampard tidak merasa harus mengubah gaya hidupnya menjadi serba wah.

Kampard masih senang bepergian menumpang pesawat kelas ekonomi dan makan siang di kafetaria bersama karyawan-karyawannya dan naik bus kemana-mana.

BACA JUGA : Bukan Rumah Mewah atau Mobil Super, Ini yang Buat Nana Mirdad Bahagia

7. Selalu Rendah Hati

Orang kaya baru biasanya yang lebih “ngotot” menunjukkan kekayaan mereka. Didukung oleh media sosial, para OKB ini tidak sungkan memamerkan segala hal yang mereka anggap sebagai penanda status sosial dan kekayaan yang mereka miliki.

Nah, bagaimana dengan mereka yang memang sungguh-sungguh kaya? Kebanyakan orang yang super kaya, justru enggan memamerkan kekayaan mereka.

Para taipan yang super kaya justru lebih sering bersikap rendah hati.

Contohlah pendiri Zara, Amancio Ortega yang tercatat sebagai orang terkaya nomer tiga di dunia dengan kekayaan 82,3 miliar dollar AS.

Memiliki kekayaan berlimpah tidak mengubah gaya hidup Ortega menjadi super wah.

Dia tidak segan bergabung dengan para karyawannya di kantor pusat Zara untuk makan siang di kafetaria.

Penampilan Ortega juga sederhana dengan memakai blazer biru, kemeja putih dan celana abu-abu.

Walau memiliki jet pribadi seharga 45 juta dollar AS, Ortega jarang memakainya karena waktunya sudah habis untuk bekerja.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Pelajaran Hidup Sederhana dari Orang-Orang Super Kaya Dunia "