Ketiak Kerap Bermasalah, Penyebabnya Suka Melakukan 7 Kesalahan Gunakan Deodoran

By Gazali Solahuddin, Minggu, 18 Maret 2018 | 19:59 WIB
Penggunaan deodoran tepat ketiak pun cantik ()

Nakita.id - Konon kabarnya wanita banyak yang bermasalah dengan keti alias ketiak.

Hitam, berbekas, bau, adalah beberapa masalah yang kerap muncul dan mengganggu penampilan juga percaya diri.

BACA JUGA: Heboh Wajah Anjing Mirip Manusia, Bukan Editan atau Operasi Plastik Alias Asli

Maka dari itu hadir antiperspirant atau deodoran.

Sayangnya kehadirannya tidak dibarengi edukasi yang baik tentang cara penggunaan dan teknik menggunakannya.

Karenanya tidak heran kan, jika kulit ketiak iritasi atau produk tidak bekerja dengan maksimal.

Supaya hal itu tidak terjadi pada Moms, berikut 7 kesalahan yang selalu dilakukan wanita dalam menggunakan deodoran, juga solusinya!

BACA JUGA:Minum Kopi Sehari 3 Kali Payudara Bisa Mengecil, Jika Minumnya Cukup dan Teratur Ini yang Bisa Didapatkan

1. Moms, antiperspirant gunanya hanya untuk mengurangi keringat, sedangkan deodoran untuk mengurangi bau badan yang tidak sedap.  Karenanya saat membeli jangan sampai salah lagi ya!

2. Antiperspirant ataupun deodoran, semuanya bagus dipakai saat kulit kering. Jadi, jika Moms baru saja selesai mandi atau kulit masih berkeringat, antiperspirant dan deodoran tidak akan berfungsi maksimal.

3. Sebisa mungkin, jangan langsung mengaplikasikan antiperspirant atau deodoran setelah mencukur bulu ketiak, apalagi kalau kita menggunakan bahan yang mengandung alkohol.

Hal ini bisa membuat kulit ketiak iritasi!

4. Menumpuk pengaplikasian antiperspirant atau deodoran, hal ini kurang efektif.

Sebab yang terjadi tidak seperti saat kita mengaplikasikan kembali maskara atau dry shampoo.

Seharusnya, Moms mengaplikasikannya saat kulit benar-benar bersih dan kering, sehingga produk bisa bekerja jauh lebih efektif ke kulit ketiak.

BACA JUGA: Sedang Hamil Istri Lee Jeong Hoon Terpeleset di Kamar Mandi, Besi Menancap di Kakinya

5. Kebanyakan orang percaya kita harus memakai deodoran di pagi hari.

Padahal, antiperspirant dan deodoran lebih bekerja baik saat diaplikasikan sore atau malam hari, saat Moms akan berangkat keperaduan.

Saat itu sudah tidak banyak aktivitas yang dilakukan. Walau demikian, jika ingin mengenakannya kembali di pagi hari tak mengapa.

6. Bergantung pada tubuh dan tipe antiperspirant atau deodoran, Moms sebenarnya tidak perlu saban hari mengaplikasannya setiap hari.

Kecuali bagi merek ayang memiliki bau badan atau keringat berlebih, penggunaan tiap hari tidak masalah.

7. Antiperspirant atau deodoran yang bisa tahan 48 jam, sah-sah aja kalau Moms  mengaplikasikannya 2 hari sekali.

BACA JUGA: Tak Ingin Status Whatsapp Dilihat Si Dia? Begini Menyembunyikannya!

 

Artikel ini dengan judul  7 Kesalahan Memakai Antiperspirant/Deodoran yang Selalu Kita Lakukan! pernah dimuat di; http://cewekbanget.grid.id/Fashion-And-Beauty/7-Kesalahan-Memakai-Antiperspirantdeodoran-Yang-Selalu-Kita-Lakukan?page=2