Janin Sering Cegukan di Dalam Kandungan, Adakah Bahayanya?

By Anisyah Kusumawati, Senin, 19 Maret 2018 | 10:35 WIB
Janin cegukan dalam kandungan ()

Nakita.id - Memasuki trimester ketiga banyak perubahan signifikan yang bisa terjadi dari mulai perut yang semakin membesar hingga berbagai gerakan janin dalam kandungan.

Memasuki detik-detik kelahiran ini, apakah Moms pernah merasakan bahwa janin cegukan?

Bila iya, jangan khawatir dulu karena Moms tidak sendirian.

BACA JUGA : Ibu Hamil Lakukan 6 Hal Ini Agar Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan

Banyak ibu hamil di trimester ketiga, bahkan dari trimester kedua merasakannya.

Menurut ahli, cegukan dianggap sebagai suatu hal yang wajar.

Namun, tetap ada beberapa hal terkait cegukan janin yang tetap perlu diperhatikan dan diwaspadai.

Penelitian menemukan bahwa peningkatan cegukan terjadi setiap hari setelah menginjak usia minggu ke 28.

Penyebab cegukan di rahim belum diketahui, namun para periset percaya bahwa cegukan ada kaitannya dengan perkembangan paru-paru.

Hal ini pun bisa membantu membuka jalan untuk bernafas nantinya pada bayi.

BACA JUGA : Wow, Jenis Minuman Ini Dapat Meningkatkan Peluang Melahirkan Normal

Pergerakan diafragma yang tidak disengaja ini juga adalah bentuk refleks yang tidak berbahaya dan tidak ada hubungannya dengan perkembangan bayi.

Namun, Moms harus khawatir bila cegukan pada janin berubah frekuensinya.

Hal itu karena dalam beberapa kasus, cegukan janin bisa menjadi pertanda adanya masalah pada tali pusar bayi, seperti tanda bayi terlilit tali pusar.

Para peneliti menjelaskan bahwa cegukan mungkin merupakan tanda hiperaktivitas janin yang disebabkan oleh kompresi tali pusar.

Bila cegukan yang terjadi lebih dari empat kali setiap hari, Moms sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Dokter biasanya akan memeriksa aliran darah bayi Moms dengan menggunakan USG jika frekuensi cegukan yang berlangsung 10 menit atau lebih lama, terutama jika disertai juga dengan perubahan gerakan janin lainnya.

BACA JUGA : Makan Apel Pilih yang Hijau Apalagi Untuk Ibu Hamil, Mengurangi Sakit

Beberapa komplikasi atau masalah pada tali pusar bisa menyebabkan beberapa hal :

- Perubahan detak jantung bayi

- Perubahan tekanan darah bayi

- Penumpukan CO2 dalam darah bayi

- Kerusakan otak

- Kelahiran mati

Untuk menghindari berbagai hal diatas, sebaiknya memang Moms memerhatikan frekuensi cegukannya dan rutin berkonsultasi ke dokter.