Nakita.id - Pasti Moms senang bukan jika anak-anak bisa akur satu dengan yang lain?
Hubungan antara si Kakak dengan Adik penting untuk dibangun.
Tentunya, seorang kakak dibentuk untuk menjadi seseorang yang bisa melindungi adiknya, sehingga nantinya kakak bisa menjadi tauladan bagi adiknya.
Membentuk hubungan yang baik antara kakak dan adik ini memang tidak mudah.
Seringkali Moms menemukan banyak tantangan dalam mewujudkan hubungan yang baik dan sehat antara si Kakak dan si Adik.
Salah satunya, si Kakak mulai jadi jutek dengan Adik, lalu membuatnya mulai sedih dan tidak ingin lagi dekat-dekat dengan Kakak.
Sibling fighting seperti ini memang sangat wajar dan biasa terjadi.
Namun, Moms perlu mengetahui caranya agar sibling fighting tak berubah menjadi sibling bullying.
Baca Juga: Umur Berapa Anak Mulai Bisa Tidur di Kamar Sendiri? Begini Penjelasannya
Sebelum mengetahui caranya, Moms perlu tahu dulu apa kata psikolog tentang sibling fighting yang satu ini.
Melansir dari Parents, sibling fighting terjadi biasanya ketika salah satu anak sudah mulai memasuki masa remaja.
Saat anak memasuki masa remaja, ada berbagai konflik yang ditemukan oleh anak di dalam kehidupan sehari-harinya.