Nakita.id - Lipoma adalah benjolan lemak yang tumbuh secara lambat di antara kulit dan lapisan otot.
Lipoma biasanya ditemukan paling sering di kepala, leher, lengan, dan ketiak, tapi bisa juga terjadi hampir di mana saja di tubuh.
Biasanya lipoma berukuran kecil, biasanya kurang dari 2 inci dan bisa dirasakan di bawah kulit.
Baca Juga: Lakukan Operasi Lipoma, Artis Korea Han Ye Sul Diduga Alami Malpraktik
Mereka lembut dan kenyal, bisa tetap ukurannya atau tumbuh perlahan.
Biasanya, lipoma tidak menimbulkan rasa sakit, namun karena letak dan ukurannya membuat Moms terlihat aneh oleh orang lain.
Orang dengan lipoma biasanya hanya memiliki satu, meskipun sekitar 20 persen dari mereka yang terkena dapat memiliki beberapa.
Baca Juga: Sulit Menghilangkan Strech Mark? Yuk Coba Atasi Dengan Essential Oil!
Kebanyakan benjolan ini umumnya memiliki tekstur yang lembek atau lunak.
Bahkan kadang benjolan ini bisa keras dan padat.
Umumnya, benjolan berisi lapisan lemak ini jika disentuh dapat digeser atau digoyang-goyangkan ke area sekitarnya dengan mudah.
Benjolan berisi lapisan lemak ini bisa muncul lebih dari satu.
Biasanya jika benjolan ini adalah cikal bakal tumor, benjolan dapat menyebabkan rasa nyeri jika mengenai saraf atau jika di dalam benjolan terdapat banyak pembuluh darah.
Selain itu, benjolan ini lebih sering ditemukan di bagian lengan bawah, kaki, punggung, dan leher.
Kondisi benjolan ini juga dapat terjadi di bagian tubuh lain seperti paru-paru, usus besar, payudara, dan gejalanya tergantung dari letak lipoma.
Ini bisa muncul di semua kelompok usia, namun paling sering pada laki-laki dan perempuan paruh baya.
Baca Juga: Tanpa Operasi, Begini Cara Menghilangkan Lipoma dalam 8 Hari
Sampai saat ini, tidak dapat diketahui, apa penyebab lipoma bisa tumbuh.
Ada banyak dugaan penyebab lipoma muncul.
Jaringan lemak dari lipoma mungkin adalah cara tubuh untuk mencoba menyingkirkan bahan yang tidak diinginkan seperti racun atau limbah.
Baca Juga: Ada Bercak Putih Pada Lidah Bayi? Begini Cara Membersihkannya Moms!
Beberapa percaya, lipoma terbentuk karena tubuh tidak seimbang dan tidak mampu memproses bahan yang tidak diinginkan melalui saluran normal seperti ginjal atau hati.
Ada juga yeng berpendapat, terdapat faktor genetik berperan sebagai penyebab lipoma.
Sebab, lipoma lazim ditemukan pada sebuah keluarga, artinya beberapa orang dari keluarga itu mengalami lipoma.
Baca Juga: Kulit Pisang Efektif Mengobati Sakit Kepala Hingga Menghilangkan Kutil, Ini Manfaat Lainnya!
Meski sebagian juga berpendapat, lipoma muncul akibat respons terhadap trauma fisik.
Ada beberapa dugaan yang mengatakan bahwa benjolan berisi lapisan lemak ini ini bisa muncul akibat adanya trauma fisik terlebih dahulu.
Ada juga perkiraan yang mengatakan bahwa kondisi ini bisa terjadi pada orang yang kurang aktif bergerak, tetapi banyak dugaan tersebut yang belum terbukti.
Baca Juga: Stress dan Kebanyakan Main HP, Pembuluh Darah Mata Tanta Ginting Pecah, Kenali Bahayanya!
Meski begitu, ada beberapa kondisi genetik dapat menyebabkan seseorang memiliki satu atau lebih lipoma, termasuk:
1. Penyakit sindrom Gardner, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan tumor jinak terbentuk.
2. Adiposis dolorosa, suatu kondisi yang ditandai oleh munculnya benjolan lunak isi lemak.
Baca Juga: Ternyata Kutil Dapat Dihilangkan Dengan Lakban, Ini Caranya. Buktikan!
3. Familial multiple lipomatosis, kondisi turun-temurun yang menyebabkan beberapa benjolan berisi lapisan lemak terbentuk.
4. Penyakit Madelung, kondisi langka yang ditandai dengan benjolan berisi lapisan lemak yang terbentuk di sekitar tubuh bagian atas.
5. Penyakit sindrom Cowden, yang ditandai oleh tumor jinak, kulit berlebih, dan ukuran benjolan yang cukup besar.
LIPOMA PENGARUHI PENAMPILAN
Meski tidak berisiko pada kesehatan yang lebih tinggi, ini bisa berpengaruh pada estetika sehingga banyak orang yang mencari solusi untuk menghilangkan bola lemak ini di dalam tubuh.
Baca Juga: Perut Gendut dan Penuh Kerutan Usai Melahirkan? Ayu Dewi Bagikan Tips Redam Keresahan itu
Jika lipoma berada di area tubuh yang tidak mudah dicapai, lipoma perlu dikeluarkan di ruang operasi.
Namun bila kondisinya masih ringan, lipoma dapat diatasi dengan resep sederhana ini:
Bahan:
- 2 sendok makan madu
- 4 sendok lidah buaya
Baca Juga: Ingin Hilangkan Kerutan di Wajah Tanpa Perawatan Mahal? Ternyata Caranya Mudah, Ikuti Langkah Ini!
Instruksi:
Campurkan bahan dalam mangkuk dan oleskan campuran ke area lipoma.
Pastikan Moms menerapkan campuran ini harus memiliki ketebalan paling sedikit 1 cm.
Kemudian bungkus dengan plastik di atasnya, sehingga Moms bisa memastikan kondisi ini tetap pada tempatnya.
Biarkan ini setidaknya 36 jam dan kemudian, lakukan prosedur ini sampai Moms mengganti campuran ini kira-kira 5 kali.
Untuk hasil terbaik, Moms juga bisa menambahkan beberapa tetes tea tree ke dalam campuran.
Setelah seminggu, Moms akan merasakan perbedaan yang mencolok bahwa penumpukan lemak jaringan lemak di bawah kulit akan larut.
KAPAN HARUS DATANGI DOKTER
Seperti sudah disinggung di atas, lipoma sejatinya tidak berbahaya dan tidak mengganggu kesehatan secara umum.
Meski begitu, bila pembengkakan semakin membesar dan agresif, segera hubungi dokter.
Demikian juga, bila benjolan itu menimbulkan nyeri atau berubah warna.
Baca Juga: Tumor Baru Sempat Kembali Tumbuh, Begini Kondisi Terkini Agung Hercules Saat Dijenguk Baim Wong
Jika lipoma berkembang lambat dan malah bertambah ukurannya, itu bisa menjadi gejala suatu tanda masalah kesehatan yang serius.
Hubungi juga tenaga kesehatan bila lipoma itu berubah menjadi kemerah, atau tiba-tiba mengalami pembengkakan, juga rasa hangat.
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter untuk intervensi lebih dini.
Baca Juga: Dikira Tumor, Perut Bayi 3 Bulan Ini Berisi Janin Tumbuh, Kok Bisa?
Biasanya, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk menentukan, apakah lipoma itu masih jinak atau sudah ganas.
Penentuan diagnosis tumor jinak jaringan lemak atau lipoma dilakukan melalui serangkaian proses wawancara medis dan pemeriksaan fisik.
Selain itu, dokter juga akan secara langsung melakukan memeriksa dan membedakan tumor jinak jaringan lemak atau lipoma dengan penyebab benjolan lainnnya.
Pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan dengan menggunakan sampel jaringan (biopsi).
Jenis pemeriksaan lain yang mungkin dilakukan oleh dokter adalah pemeriksaan ultrasound.
Tujuan pemeriksaan adalah untuk memastikan bahwa benjolan yang muncul benar-benar merupakan tumor lipoma dan bukan kista.
Tes pencitraan akan dilakukan bila benjolan yang muncul tidak biasa atau tidak seperti kasus lipoma pada umumnya.
Pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah CT scan dan MRI. Melalui tes pencitraan, dokter dapat memastikan bila ada kemungkinan tumor ganas.