Tidak Ada Bayangan di Pontianak Pada 21 Maret, Besok, ini Sebabnya?

By Radita Milati, Selasa, 20 Maret 2018 | 17:37 WIB
()

Nakita.id - Bagi sejumlah warga kota yang tinggal di kawasan garis ekuator akan merasakan fenomena unik pada 21 Maret mendatang, salah satunya Pontianak

Masyarakat akan mengalami satu siang hari tanpa bayangan. 

Siang hari tapi tanpa bayangan? 

BACA JUGA: Riset : Usia 31 Tahun Jadi Saat Paling Banyak Habiskan Uang, Kok Bisa?

Posisi matahari yang tepat berada di atas garis khatulistiwa membuat tidak adanya bayangan. 

"Saat tengah hari, apabila seseorang berada di wilayah khatulistiwa, maka matahari akan berada hampir tepat di atas kepala. Hal ini mengakibatkan tidak adanya bayangan. Istilahnya yaitu hari nir bayangan atau tanpa bayangan," ujar Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). 

LAPAN melanjutkan dengan menjelaskan, peristiwa ini terjadi karena Bumi beredar mengitari matahari pada jarak 150 juta kilometer dengan periode sekitar 365 hari. 

Garis rotasi (ekliptika) Bumi yang berbentuk agak lonjong membuatnya bergerak kadang lebih cepat atau lebih lambat dari Matahari. 

"Bidang ini miring sebesar 23,4 derajat terhadap bidang ekuator Bumi. Karenanya, matahari tampak  berada di aats belahan Bumi utara selama sekitar setengah tahun dan berada di atas belahan Bumi selatan setengah tahun sisanya," tambah LAPAN. 

BACA JUGA: Anak Ngambek Ingin Mainan, Jangan Langsung Dituruti, Tapi Lakukan Ini

Bagi masyarakat yang ingin mengamati fenomena unik tersebut, matahari akan tepat berada di atas ekuator pada pukul 23.15 WIB. 

Keesokan harinya, matahari akan mencapai titik puncak atau kulminasi pada pukul 11.50 WIB.