Benarkah Mencukur Bulu Kaki Bisa Bikin Bulunya Tambah Lebat? Berikut Mitos-mitos Kecantikan yang Masih Sering Dipercaya Para Wanita

By Kintan Nabila, Rabu, 19 Januari 2022 | 12:33 WIB
Mitos-mitos kecantikan yang masih sering dipercaya (freepik)

Nakita.id - Di era modern ini, masih saja ada mitos-mitos kecantikan yang dipercaya para wanita.

Misalnya mencukur bulu kaki bisa bikin bulunya tambah lebat atau sering mencabut uban hanya akan membuat uban tumbuh lagi di area yang sama.

Padahal, mitos-mitos tersebut terbilang menyesatkan karena tidak sesuai fakta ilmiah yang ada.

Nah Moms, berikut ini beberapa mitos kecantikan yang sebaiknya harus mulai ditinggalkan!

1. Mencukur bulu kaki membuat rambut makin lebat

Mengutip dari The Guardian oleh Kompas, ahli trikologi atau ahli ilmu rambut dan kulit kepala, Anabel Kingsley, menyatakan bahwa rambut bukan rumput yang akan terstimulasi pertumbuhannya lewat pemotongan dahan, ranting atau daun-daunnya.

"Jadi ketika kita memotong rambut di kepala atau mencukur rambut di kaki, rambut tetap akan tumbuh normal alias tidak akan tumbuh menjadi lebih lebat," ujar Kinsgley.

Apabila Moms tak mau bulu kaki cepat tumbuh, cobalah metode waxing.

Dengan metode waxing kita dapat mencabut bulu kaki sampai ke akar-akar sehingga pertumbuhannya lebih jarang.

Baca Juga: Semua Wanita Pasti Senang Bukan Main Setelah Tahu Bulu Kaki yang Lebat Ternyata Bisa Dihilangkan dengan Mudah Tanpa Waxing, Kuncinya Pakai Putih Telur

2. Kulit yang gelap tidak perlu pakai sunscreen

Faktanya, semua jenis warna kulit membutuhkan sunscreen agar terlindung dari paparan sinar UV yang bisa merusak.

Kulit berwarna gelap memang mengandung lebih banyak melanin sebagai tameng yang bisa melindungi kulit dari sinar UV.

Namun bukan berarti tidak perlu memakai tabir surya ya!

3. Mencabut uban akan memperbanyak pertumbuhan uban

Banyak yang percaya sering mencabuti uban justru bisa membuat uban tumbuh lagi di area yang sama.

Mitos ini memang salah, namun terlalu sering mencabut uban pun tidak bagus.

"Mencabuti rambut terlalu sering justru bisa merusak folikel rambut sehingga produksi rambut terhambat dan memunculkan area kebotakan," ujar Kingsley.

4. Tersenyum bisa mempercepat kerutan pada mata

Tersenyum tidak akan mempercepat kerutan pada mata namun, bisa saja terjadi saat kita terlalu sering menyipitkan mata.

Melansir dari Real Simple, Doris Day, MD, profesor dermatologi dari New York University Medical Center, menyatakan bahwa kerutan pada mata bisa lebih cepat muncul karena paparan sinar matahari dan kebiasaan menyipitkan mata.

Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan kacamata hitam dan selalu oleskan krim mata saat beraktivitas diluar.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Mengatasi Lingkaran Hitam di Bagian Bawah Mata, Coba Mulai Sekarang dan Lihat Hasilnya

5. Kurang tidur menyebabkan munculnya kantung mata

Pada dasarnya, kantung mata dipengaruhi oleh pigmentasi gelap dari gen bawaan.

Meski begitu, saat kita kurang tidur area bawah mata pun bisa menggelap namun tidak permanen.

Kantung mata memang bersifat keturunan, tapi beberapa kebiasaan buruk juga bisa membuatnya terlihat semakin jelas.

Misalnya tidak melidungi kulit dari sinar matahari, dan terlalu sering menggosok area dekat mata.

6. Duduk menyilangkan kaki bisa menyebabkan varises

Menurut Paul Jarrod Frank, MD, ahli dermatologi dari New York, kebiasaan duduk menyilangkan kaki tak akan menyebabkan gangguan kesehatan apapun.

"Varises lebih sering dikaitkan dengan faktor genetik dan paparan sinar matahari daripada dengan kebiasaan duduk," papar Frank.

Ketika orang tua kita memiliki riwayat varises, kita bisa mengurangi risikonya dengan menjaga berat badan, rajin berolahraga, dan menghindari rokok.

Baca Juga: Begini Caranya Menyingkirkan Spider Veins yang Bersarang di Tubuh

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Duduk Menyilangkan Kaki Menyebabkan Varises: 1 dari 6 Mitos Kecantikan yang Salah Kaprah"