Perbedaan Perencanaan Biaya Pendidikan Anak di Setiap Jenjang Menurut Perencana Keuangan

By Shinta Dwi Ayu, Senin, 17 Januari 2022 | 16:44 WIB
Perbedaan perencanaan biaya pendidikan anak di setiap jenjang (Nakita.id)

Nakita.id - Sebagian besar orangtua mungkin belum tahu, begini perbedaan perencanaan biaya pendidikan anak di setiap jenjang yang wajib dilakukan.

Melakukan perencanaan keuangan merupakan hal wajib yang harus dilakukan setiap orang.

Dengan adanya rencana keuangan, seseorang jadi memiliki tujuan untuk apa saja pendapatannya akan digunakan.

Misalnya untuk menabung, kebutuhan sehari-hari, biaya hobi, dan sebagainya. Baca juga tentang pendidikan, teknologi, keuangan, informasi, dan sebagainya di website Nawasiana.

Terutama, bagi orang-orang yang sudah menikah memiliki rencana keuangan merupakan hal yang wajib.

Pasalnya, ketika berumah tangga kebutuhan pun akan meningkat.

Bukan hanya kebutuhan sehari-hari saja yang wajib Moms dan Dads pikirkan, tapi juga untuk biaya pendidikan anak.

Seperti diketahui, biaya pendidikan sendiri tidak murah dan terus meningkat setiap tahunnya.

Sedangkan, di sisi lain, setiap orangtua tentu saja ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk buah hatinya.

Baca Juga: Cara yang Tepat Menyiapkan Biaya Pendidikan Anak Agar Tidak Kekurangan dan Sang Buah Hati Bisa Masuk Sekolah Impiannya

Pentingnya Menyiapkan Biaya Pendidikan Anak

Maka dari itu, Moms dan Dads harus sadar betapa pentingnya menyiapkan biaya pendidikan anak.

Dengan rencana keuangan yang matang, maka biaya pendidikan anak pun bisa terkumpul dengan baik.

Jika biaya pendidikan terkumpul, maka anak bisa mendapatkan pendidikan terbaik.

Si Kecil bebas memilih sekolah impiannya tanpa harus memikirkan biayanya lagi.

Itulah pentingnya menyiapkan biaya pendidikan anak dari jauh-jauh hari, Moms.

Namun, menyiapkan biaya pendidikan anak dari jenjang TK hingga perguruan tinggi memang bukan perkara yang mudah.

Pertama, Moms harus memiliki kesepakatan dengan pasangan terkait berapa jumlah yang akan disisihkan setiap bulannya untuk dana pendidikan anak.

Kedua, Moms dan Dads juga harus pandai mencari peluang apabila pendapatan yang dimiliki tidak mampu menutupi rencana biaya pendidikan anak yang sudah disepakati.

Baca Juga: Pentingnya Menyiapkan Biaya Pendidikan Anak Sejak Jauh-jauh Hari Menurut Perencana Keuangan

Perbedaan Perencanaan Biaya Pendidikan Anak di Setiap Jenjang

Mungkin sebagian besar orangtua akan bertanya-tanya kira-kira ada perbedaan khusus atau tidak dalam merencanakan biaya pendidikan anak di setiap jenjangnya.

Pasalnya, semakin tinggi jenjang pendidikan anak maka semakin besar juga biaya yang dibutuhkan.

Sebenarnya, tidak ada perbedaan khusus terkait perencanaan biaya pendidikan anak di setiap jenjangnya Moms.

Namun, Moms dan Dads memang wajib mencari tahu dari awal kira-kira berapa nominal yang dibutuhkan untuk anak masuk ke TK, SD, SMP, SMA, dan juga perguruan tinggi.

Menurut Rista Zwestika, S.Sos., AWP., CFP, selaku Co-Head Advisory Finansialku sekaligus Perencana Keuangan, jika sudah mengetahui berapa nominal masing-masing yang dibutuhkan pada setiap jenjang pendidikan anak, maka Moms dan Dads bisa total semuanya.

Rista Zwestika, S.Sos., AWP., CFP (Perencana Keuangan dan Co-Head Advisory Finansialku)

Setelah itu, Moms dan Dads bisa lihat juga kondisi keuangan saat ini.

Serta, pastikan kira-kira berapa jumlah yang bisa disisihkan setiap bulannya.

Baca Juga: Jadi Ajang Apresiasi dari Pendidikan Vokasi kepada Dunia Usaha dan Dunia Industri, Ini 9 Kategori Penghargaan dalam DUDI Awards 2021

Menyisihkan dari Awal Sebagian Pendapatan untuk Biaya Pendidikan Anak

Rista juga menjelaskan, ketika Moms dan Dads sudah tahu berapa nominal yang dibutuhkan sampai nanti anak lulus perguruan tinggi, maka konsisten untuk menyisihkan pendapatan tiap bulannya dari awal.

Sehingga, Moms dan Dads memang sudah memiliki budget tersendiri yang harus disisihkan setiap bulannya untuk biaya pendidikan anak.

Jadi, bukan sisa dari pendapatan setiap bulan saja ya Moms melainkan disisihkan.

Karena, jika Moms dan Dads mengandalkan sisa dari pendapatan saja, maka biaya pendidikan anak pun akan sulit terkumpul nantinya.

Rista juga berusaha memberikan contoh yang relevan untuk dipahami Moms dan Dads.

"Berapa yang bisa kita sisihkan dari awal? Contoh, ‘Ris anak aku baru lahir dan usianya 1 tahun, aku mau mempersiapkan biaya untuk dia masuk TK'. Oke, TK masuk usia 5 tahun, artinya ada waktu 4 tahun, setelah tadi dihitung misalkan sampai lulus TK anak membutuhkan biaya 50 juta, waktunya 4 tahun ya tinggal dibagi saja. Kemudian, kita lihat berapa kira-kira yang bisa kita sisihkan setiap bulannya," ungkap Rista dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Selasa (4/1/2022).

Rista juga mengingatkan ketika menghitung jumlah dana pendidikan anak jangan lupa untuk memasukkan inflasinya, yakni 10-15%

Hal tersebut penting dilakukan untuk mengatasi kenaikan dana pendidikan setiap tahunnya.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Sekolah Inklusi, Tempat Tepat Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Mendapatkan Pembelajaran yang Layak