Nakita.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, kasus harian virus varian Omicron di Indonesia kini telah menyentuh angka 1.054.
Hal ini tentunya menjadi waspada bagi masyarakat. Maka dari itu, masyarakat harus tahu gejala Omicron.
Seperti dilansir Mirror, aplikasi ZOE COVID Study ada 5 gejala umum yang bisa dirasakan para penyitas virus corona varian Omicron.
Informasi terbaru mengungkapkan lima gejala teratas yang ada di aplikasi, yaitu pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin, dan sakit tenggorokan.
Gejala itu berbeda jauh dari gejala varian Alpha, varian Covid-19 di awal pandemi, yang mencatat batuk sebagai gejala umum teratas.
Gejala lain di 20 teratas yang paling sering dilaporkan yaitu suara serak, menggigil, kabut otak, merasa pusing, tidak nafsu makan dan merasa sedih.
Namun, bukan berarti tidak ada gejala lain selain yang disebutkan di atas.
Gejala-gejala tersebut hanyalah gejala yang paling banyak dilaporkan dalam penelitian ini.
Selain itu, gejala pada varian Omicron tampaknya muncul lebih cepat daripada Delta, dengan masa inkubasi yang lebih pendek juga.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Cabut Larangan 14 Negara Masuk RI karena Omicron, Ini Aturan Terbarunya
Orang dengan varian Omicron cenderung mengalami gejala dalam dua hingga lima hari setelah terpapar.
Profesor Tim Spector, yang mengerjakan penelitian ini, mengatakan: