Oleh karenanya, melakukan membawa anak ke posyandu dengan rutin bisa mencegah risiko stunting.
dr. Juliawaty Salim, Sp.A, Dokter Spesialis Anak di RS Mitra Keluarga Kemayoran, mengatakan bahwa penting sekali membawa anak ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya.
"Setelah lahir tentunya (pertumbuhannya) harus di-follow up juga, ibu bisa membawa anak-anaknya ke sarana kesehatan terdekat misalnya seperti posyandu," katanya katanya dalam wawancara bersama Nakita, Jumat (14/1/2022).
Nah, seberapa sering Moms harus membawa Si Kecil ke posyandu?
"Anak di bawah 1 tahun setiap 3 bulan harus dibawa ke posyandu, setelah di atas 1 tahun bisa setiap 6 bulan sekali," kata dr Julia.
dr Julia menjelaskan, dengan melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan lingkar kepala anak, kita bisa mengenali gejala stunting sejak dini.
Menurut BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), 11,7% bayi terlahir dengan gizi kurang.
Ciri-cirinya, panjang tubuh tidak sampai 48 cm dan berat badan di bawah 2,5 kg (berat badan lahir rendah/BBLR).
Selain itu, dr Julia juga mengingatkan akan kondisi weight faltering pada anak yang mengganggu tumbuh kembangnya.
Weight faltering adalah kenaikan berat badan yang tidak adekuat.