Nakita.id - Perseteruan antara Marissya Icha dan Medina Zein masih berlanjut.
Setelah melaporkan Medina Zein atas dugaan kasus pencemaran nama baik, kini Marissya Icha kembali membuat laporan polisi.
Marissya Icha melaporkan Medina Zein atas dugaan membuat laporan palsu.
Hal ini karena Medina Zein mengklaim dirinya mendapatkan tindak penganiayaan dari Marissya Icha.
Sementara Marissya Icha membantah tidak pernah melakukan penganiayaan seperti yang dituduhkan.
Menurut Marissya Icha, hal tersebut bisa dibuktikan melalui CCTV yang merekam interaksinya dengan Medina Zein.
Melansir dari kanal Youtube 'Star Story' seperti ini keterangan Marissya Icha tentang masalahnya dengan Medina Zein.
Kuasa hukum Marissya Icha, Ahmad Ramzy mengatakan kalau agenda kliennya bertandang ke Polda Metro Jaya, Selasa (18/1/2022) untuk memenuhi penggilan penyidik.
"Atas laporan yang dibuat pada 28 Desember yang mana terlapornya adalah mbak MZ. Yang mana laporan itu atas tindakan mbak MZ melaporkan mbak Icha di Polres Jakarta Selatan berkaitan penganiayaan," jelas Ahmad Ramzy.
"Jadi kita melaporkan laporan palsu berikut dengan pencemaran nama baik dan fitnah," tambahnya.
Ahmad Ramzy memberikan keterangan kalau penyidik hanya mengajukan satu dua pertanyaan.
Berkaitan dengan CCTV tempat kejadian ketika Marissya Icha dan Medina Zein bertemu.
Marissya Icha mengatakan kalau dirinya sudah melihat CCTV tersebut.
Dari tangkapan CCTV terbukti bahwa Marissya Icha sama sekali tidak melakukan tindak penganiayaan.
"Alhamdulillah tadi sudah diperlihatkan CCTV-nya."
"Aku yakin dan aku selalu tanya sama bang Ramzy, bang aku ada nyentuh enggak, bang Ramzy selalu bilang enggak, kamu nggak ada nyentuh sama sekali," jelas Marissya Icha.
Dan benar saja, dari bukti CCT, Marissya Icha tidak menyentuh Medina Zein.
"Alhamdulillah lega gitu, karena dari CCTV aku lihat baik-baik, aku lihat detail sama sekali aku enggak ada menyentuh," tambahnya.
Medina Zein mengaku kaget dirinya dituding menganiaya Medina Zein.
Padahal, dia sama sekali tidak bersentuhan dengan istri Lukman Azhari tersebut.
"Kok dibilang sininya dia divisum sampai kakinya biru-biru, aku juga tidak tahu kenapa," ucap Marissya Icha.
Ditanya soal kronologi Medina Zein menudingnya melakukan penganiayaan, Marissya Icha buka suara.
Marissya Icha mengatakan kalau dia dan Medina Zein cekcok melalui telepon.
"Terus mbak MZ mengajak saya ke Polda malam-malam jam 22.00, saya nggak bisa, saya bilang pertemuannya di Polda jam 3 siang."
"Akhirnya kita bertemu, mediasi dia sendiri, tapi ini malah terjadi keributan bahkan dia meneriaki saya dengan bahasa kotor dan bahasa tidak pantas, saya tidak menyentuh dia sama sekali," jelas Marissya.
Setelah itu, Medina Zein membuat laporan ke Polres Jakarta Selatan dengan tuduhan penganiayaan.
"Hari ini saya lega karena telah melihat CCTV yang diberikan pihak kepolisian, bahwa saya tidak menyentuhkan sama sekali, jadi nggak tahu kepalanya sampai divisum, kakinya sampai biru-biru," pungkasnya.