Tak hanya itu, pada fase ini juga posisi sebagian besar bayi di dalam kandungan sudah mapan dengan kepala tertunduk di dekat jalan lahir.
Apabila posisi bayi sungsang di trimester akhir kehamilan, Moms perlu waspada.
Pasalnya, kondisi ini rentan meningkatkan risiko cedera pada bayi ketika dilahirkan lewat persalinan normal.
Lantas, apa penyebab pastinya dari bayi sungsang itu sendiri?
Hamil anak kembar
- Pernah hamil bayi sungsang
- Cairan ketuban terlalu banyak atau terlalu sedikit
- Ibu hamil mengalami plasenta previa
- Bayi prematur
- Ada gangguan di rahim, seperti bentuknya tidak normal atau ada miom di rahim
- Tali pusar bayi pendek
- Usia ibu hamil di atas 45 tahun
- Berat badan bayi rendah
Berikut adalah beberapa cara mengatasi bayi sungsang, seperti dirangkum dari Today's Parent via Kompas.
1. Tindakan Medis ECV
Cara mengatasi bayi sungsang yang pertama adalah dengan tindakan medis ECV.
Sebagai informasi, external cephalic version (ECV) adalah sebuah tindakan medis untuk membetulkan posisi bayi dengan cara mendorong perut ibu hamil.
Tindakan medis ini biasanya direkomendasikan saat usia kandungan mencapai 35-38 minggu.
Selama tindakan, tanda-tanda vital bayi selalu dipantau.
Hal ini dilakukan agar bayi tetap dalam kondisi prima dan aman.
Selain itu, ibu hamil juga akan direkomendasikan untuk mendapatkan suntik bius lokal epidural di tulang belakang.
Hal ini dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit selama tindakan medis ECV.
Baca Juga: Agar Moms Tak Melahirkan Bayi Melintang, Dokter Bisa Lakukan ECV, Ini yang Moms Perlu Tahu Soal ECV
2. Gerakan Mengendurkan Otot Panggul
Tak hanya dalam kondisi normal. Ibu hamil dengan bayi sungsang juga umumnya dianjurkan untuk membalikkan tubuhnya ke depan menjelang persalinan.
Cukup lakukan gerakan yoga mirip child's pose, Moms.
Caranya, ayunkan tangan dan lutut ke depan dan ke belakang selama 10-15 menit sebelum tidur.
Gerakan ini dipercaya dapat mengendurkan otot panggul.
Tak hanya itu, Moms juga bisa lakukan gerakan rotasi panggul secara perlahan.
Caranya, ayunkan pinggul seolah-olah ibu hamil melakukan tari perut.
Terakhir, pastikan Moms nyaman ketika melakukan salah satu gerakan tersebut.
Juga, hindari memaksakan diri.
Baca Juga: Akibatnya Bisa Fatal! Kenali Faktor Penyebab Nyeri Panggul Saat Hamil
3. Gerakan Mengangkat Pinggul
Cara mengatasi bayi sungsang terakhir adalah dengan melakukan gerakan mengangkat pinggul secara rutin selama 20 menit.
Caranya pun cukup mudah, Moms!
Moms hanya perlu berbaring di atas matras, dengan telapak kaki tetap di lantai dan lutut ditekuk.
Kemudian, kedua tangannya diletakkan di samping tubuh.
Setelahnya, ketika semua siap, angkat sedikit bagian pinggul.
Pastikan Moms nyaman dan tidak memaksakan diri saat melakukan gerakan ini.
Itulah tiga cara mengatasi bayi sungsang menjelang persalinan.
Selamat mencoba, Moms!
Baca Juga: Hati-hati Moms! Berat Badan Turun Jadi Ciri-ciri Hamil Tidak Sehat, Ini Alasannya