Nakita.id - Saat ini presenter lawas Dorce Gamalama sedang tuai sorotan.
Pasalnya Dorce Gamalama baru ini membuat sebuah video meminta bantuan pada Presiden Joko Widodo dan Megawati.
Diketahui Dorce Gamalama sedang sakit.
Ia mengidap penyakit diabetes yang mengharuskan Dorce istirahat dan tak bisa beraktifitas seperti biasanya.
Kondisi kesehatan Dorce ini pertama kali diungkap oleh Sule.
Karena beberapa waktu lalu Sule memang sempat menjenguk Dorce.
Sampai-sampai kondisi Dorce ini dilirik oleh pengacara kondang Hotman Paris lo Moms!
Namun baru ini ada kabar kurang menyenangkan dari Dorce.
Setelah videonya meminta bantuan pada petinggi negara viral di sosial media, kini dikabarkan Dorce Gamalama menjual yayasannya.
Di tengah sakitnya, beredar kabar bahwa Dorce Gamalama menjual yayasannya.
Ya, sebelum sakit memang sang presenter memiliki yayasan yang diberi nama Yayasan Dorce Gamalama.
Yayasan Dorce Gamalama ini bergerak di bidang pendidikan. Mulai dari Taman Kanak-kanak sampai Sekolah Dasar (SD).
Yayasan ini cukup membantu karena Dorce mengratiskan biaya sekolah untuk orang yang tidak mampu membayarnya.
Biaya sekolah di Yayasan Dorce Gamalama pun lebih murah dibanding sekolah lainnya.
Tapi sekarang kabarnya Yayasan Dorce Gamalama dijual untuk menutup biaya pengobatan.
Benarkah hal tersebut?
Terkait hal itu sahabatnya, mengutip dari Tribun Seleb Hetty Sunjaya segera membantah tudingan tersebut.
Hetty Sunjaya merupakan sahabat Dorce Gamalama yang memang sudah sangat dekat seperti keluarga.
Sebagai sahabat, Hetty Sunjaya mengaku Dorce belum jatuh miskin.
Sang presenter masih memiliki beberapa aset dan tabungan.
"Kalau dibilang drop ekonomi sih enggak juga. Dia masih punya rumah, masih punya tanah, masih banyak," kata Hetty Sunjaya di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Rabu (19/1/2022).
Untuk biaya pengobatan Dorce Gamalama masih punya simpanan dari hartanya tersebut.
Namun untuk kabar Yayasan Dorce Gamalama dijual, Hetty membenarkan.
Hetty menjelaskan kalau yayasan tersebut sudah dijual Dorce sebelum sakit.
Tidak hanya itu, Dorce menyadari kondisi usianya yang sudah terbilang tak lagi prima untuk merawat yayasan tersebut.
"Yayasan udah lama, jauh dari waktu dia masih sehat," tutur dia.
"Dia sadar dengan usianya yang tua, mungkin dengan mengelola yayasan udah gak mampu atau gimana, jadi dia menyerahkan ke orang lain," sambungnya.