Pola Asuh Helicopter Parenting Tidak Selamanya Negatif, Cari Tahu Sisi Positifnya untuk Tumbuh Kembang Anak

By Kintan Nabila, Jumat, 21 Januari 2022 | 15:13 WIB
Pola asuh helicopter parent (Freepik.com/DCstudio)

"Artinya, orangtua memahami anaknya dengan cukup baik dan tahu apa yang dia butuhkan," lanjutnya.

Namun, Annie Fox mengingatkan, orangtua harus tahu kapan waktunya mereka mundur dan tidak ikut campur terlalu jauh mengenai masalah anaknya.

2. Jangan berasumsi kita bisa menyelesaikan semua masalah anak

Pada dasarnya, Moms menjadi orang pertama yang menyadari bahwa anak sedang kesulitan.

Di sini Moms bisa menawarkan bantuan seperti memberi solusi-solusi yang bermanfaat.

Sebetulnya, peran kita sebagai orangtua cukup sampai di tahap itu saja, selanjutnya anak bisa memilih apakah mereka ingin dibantu atau tidak.

Anak mungkin punya ide sendiri, biar bagaimanapun dia yang paling paham mengenai kesulitan yang sedang dihadapinya.

Baca Juga: Pola Asuh Permisif pada Anak, Kenali Tanda-tanda dan Faktor Penyebabnya

3. Peehatikan juga lingkungan di sekitar anak

Biasanya orangtua helikopter hanya melihat anaknya saja, namun tidak dengan lingkungan di sekitar mereka.

Misalnya, saat anak mengalami kesulitan belajar di sekolah, Moms langsung memberi mereka banyak les privat.

Daripada begitu, cobalah sesekali ikut rapat di sekolah dan berdiskusi bersama guru dan orangtua murid lainnya mengenai seperti apa metode pembelajaran yang ideal.