Nakita.id – Moms dan Dads bisa lakukan hal ini untuk mengatasi biaya pendidikan anak yang semakin mahal setiap tahunnya.
Memiliki kesadaran untuk menyiapkan dana pendidikan anak sejak jauh-jauh hari merupakan hal yang penting bagi orangtua.
Tanpa adanya persiapan, tentu saja Moms dan Dads akan kewalahan ketika anak hendak masuk sekolah.
Selain itu, setiap orangtua juga pasti ingin sang anak masuk ke sekolah yang bagus kualitasnya.
Namun, untuk bisa masuk ke sekolah yang kualitasnya bagus, tentu saja dana yang dibutuhkan lebih banyak.
Maka dari itu, penting sekali bagi Moms dan Dads mempersiapkan dana pendidikan anak sejak jauh-jauh hari.
Menyiapkan dana pendidikan anak tentu saja mewajibkan Moms untuk berdiskusi terlebih dahulu dengan pasangan.
Melalui diskusi tersebut, Moms dan Dads bisa membentuk suatu kesepakatan kira-kira berapa dana yang bisa disisihkan untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak setiap bulannya.
Jika sudah memiliki kesapakatan, Moms dan Dads juga perlu bersikap konsisten ketika menyiapkan dana pendidikan anak.
Baca Juga: 3 Langkah Penting yang Harus Dilakukan Saat Siapkan Dana Pendidikan Anak
Kapan Waktu yang Tepat Membicarakan Biaya Pendidikan Anak dengan Pasangan?
Mungkin pertanyaan tersebut yang kerap kali muncul di benak banyak orang.
Banyak juga orang yang kebingungan harus mulai dari mana ketika hendak membicarakan dana pendidikan anak dengan pasangan. Baca juga tentang pendidikan, teknologi, keuangan, informasi, dan sebagainya di website Nawasiana.
Menurut Rista Zwestika, S.Sos., AWP., CFP, Perencana Keuangan sekaligus Co-Head Advisory Finansialku, waktu yang tepat membicarakan biaya pendidikan dengan pasangan adalah sesegera mungkin.
Bahkan, ketika baru merencanakan pernikahan ataupun sang anak masih balita, tak ada salahnya jika Moms mengajak pasangan untuk membicarakan biaya pendidikan anak.
Karena menyiapkan dana pendidikan anak membutuhkan waktu yang cukup panjang.
Bila disiapkan dari jauh-jauh hari, maka akan semakin kecil pula nominal yang Moms dan Dads harus sisihkan setiap bulannya. Namun, apabila Moms dan Dads menyiapkan dana pendidikan ketika anak sudah mendekati usia sekolah, maka nominal yang harus disisihkan setiap bulan juga akan lebih besar.
Hal itulah yang kerap kali menjadi beban para orangtua dan menyebabkan kegagalan terkumpulnya dana pendidikan anak berdasarkan waktu yang sudah ditetapkan.
Faktor yang Membuat Biaya Pendidikan Anak Semakin Mahal Setiap Tahunnya
Selain harus konsisten menyisihkan pendapatan setiap bulannya, ada tantangan lain yang harus dipikirkan para orangtua ketika menyiapkan dana pendidikan anak.
Tantangan tersebut adalah biaya pendidikan anak yang semakin mahal setiap tahunnya.
Melansir dari Kompas, besarnya kenaikan biaya pendidikan anak tentu saja bervariasai antara 6 – 20 persen setiap tahunnya.
Faktor utama pemicu naiknya biaya pendidikan adalah karena adanya inflasi.
Kenaikan harga kebutuhan pokok setiap tahunnya seperti beras, tepung, telur, dan lainnya mmbuat daya beli masyarakat menurun termasuk tenaga pengajar.
Hal itulah yang membuat gaji guru harus mengalami kenaikan pertahunnya.
Belum lagi, kebutuhan biaya untuk pemeliharaan fasilitas sekolah dan lainnya.
Hal itulah yang membuat biaya pendidikan terus naik setiap tahunnya Moms.
Cara Mengatasi Kenaikan Biaya Pendidikan Setiap Tahun
Seperti yang sudah dijelaskan, ada banyak faktor yang membuat dana pendidikan anak terus bertambah setiap tahunnya terutama inflasi.
Meski begitu, Moms dan Dads tak perlu bingung karena ada cara mengatasi kenaikan inflasi tersebut.
Menurut Rista, untuk mengatasi kenaikan inflasi, maka Moms harus melakukan survei terlebih dahulu, kira-kira mau memasukkan anak ke sekolah mana mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tingginya.
“Caranya, ya kita survei dulu mau anak ini sekolahnya dimana mulai dari TK, SD, SMP, SMA, dan kuliah,” ungkap Rista dalam wawancara eksklusif bersama Nakita, Selasa (4/1/2022).
Moms juga harus cari tahu biaya dari sekolah yang dituju, kemudian total jumlah keseluruhan dana yang dibutuhkan sampai anak lulus kuliah.
“Misal, mau sekolah TK di A saat ini biaya masuknya Rp20 juta, kemudian SPP-nya sekian. Ya sudah, kita hitung kira-kira sampai anak ini lulus membutuhkan biaya berapa dan masukkan ke dalam inflasinya juga 10%,” sambung Rista.
Apabila sudah dihitung beserta inflasinya, maka Rista menjamin dana pendidikan yang sudah terkumpul untuk sang buah hati tetap cukup.
“Jika sudah dihitung seperti ini, maka insyaallah tidak akan meleset jauh dari hitungan-hitungan pada saat anaknya masuk ke dalam sekolah tersebut,” tutup Rista.