Ciri-ciri Baby Sitter yang Tidak Profesional, Waspadai Pengaruhnya untuk Tumbuh Kembang Anak

By Kintan Nabila, Sabtu, 22 Januari 2022 | 17:28 WIB
Ciri-ciri baby sitter yang kurang profesional (Freepik.com)

Nakita.id - Menitipkan Si Kecil pada pengasuh anak atau baby sitter memang tak mudah.

Namun karena tuntutan pekerjaan, Moms tak punya pilihan lain.

Biar bagaimanapun anak perlu baby sitter untuk memenuhi keperluan sehari-hari dan menjamin keamanannya.

Oleh karena itu, Moms harus cermat memilih calon baby sitter.

Sebab, anak akan menghabiskan sebagian besar waktunya bersama mereka.

Dikhawatirkan pola asuh yang buruk bisa memengaruhi tumbuh kembang anak.

Namun, saat ini, mencari pengasuh anak yang cocok tidak mudah.

Sebisa mungkin, hindari baby sitter yang tidak profesional dalam bekerja.

Begini ciri-cirinya Moms! 

Baca Juga: Moms Akan Menyewa Jasa Baby Sitter? Ini Daftar Baby Sitter Bermasalah

1. Tidak mengikuti instruksi

Melansir dari Babygaga, apabila baby sitter gagal mengikuti instruksi sederhana, seperti kapan harus menyuruh anak makan dan makanan apa yang boleh atau tidak boleh diberikan.

Ini tandanya mereka tidak dapat diandalkan atau tidak menganggap serius pekerjaannya.

2. Anak sering celaka

Anak bisa saja terluka seperti memar atau berdarah, dan hal itu wajar.

Namun, kalau anak terus menerus terluka padahal sudah ada pengasuh bisa jadi mereka tidak mengawasinya dengan benar.

3. Anak tidak nyaman

Melansir dari Very Well Family, saat anak tidak nyaman dengan pengasuhnya mereka akan mengadu pada Moms, namun ada juga anak yang memilih diam.

Apabila anak tiba-tiba lebih manja, mudah cemas, nafsu makan berkurang, susah tidur, kemungkinan ada sesuatu yang jadi penyebabnya. 

Baca Juga: Ini Cara Memilih Baby Sitter yang Cocok untuk Si Kecil, Catat Ya, Moms!

4. Baby sitter sering mengkritik pola asuh orangtua

Ada saja baby sitter yang suka meremehkan dan menjelek-jelekkan Moms dan Dads di depan anak, lo!

Mengutip dari One Tough Job, baby sitter boleh saja tidak sependapat dengan orangtua anak soal pola asuh.

Tapi, mereka tetap harus mengungkapkannya dengan sopan dan menghormati Moms dan Dads.

5. Tidak memberikan informasi soal keseharian anak

Menurut psychology today, pengasuh anak yang baik akan memberikan informasi rinci mengenai keseharian anak.

Baik itu hal positif ataupun negatif tetap harus disampaikan kepada orangtua anak.

Mulai dari kegiatan di sekolah, menu makan, ataupun perilaku anak hari ini.

Sebaliknya, kalau Moms hanya diberi informasi seadanya mungkin dia sedang menyembunyikan sesuatu.

Baca Juga: Bebas Repot, Mudah Mencari Pembantu dan Baby Sitter Terpercaya dan Terbaru Lewat Website ini!