Nakita.id - Priyanka Chopra dan Nick Jonas kini sedang berbahagia.
Setelah tiga tahun menikah, pasangan suami istri ini akhirnya dikaruniai anak pertama.
Anak pertama Priyanka dan Nick berjenis kelamin perempuan.
Kehadiran anak tentu menambah kehangatan keluarga pasangan artis Bollywood ini.
Melalui unggahan instagramnya, Priyanka dan Nick berbagi bahwa pasangan ini mendapatkan anak dari jasa ibu pengganti atau sewa rahim.
Sosok perempuan yang jadi ibu pengganti anak Priyanka berasal dari California.
Priyanka dan Nick mempercayakan perempuan tersebut sebagai ibu pengganti setelah mengenalnya melalui sebuah agensi.
Perempuan tersebut sudah 5 kali berperan sebagai ibu pengganti.
Mulanya, kehamilan berjalan lancar.
Namun, ibu pengganti tersebut mengalami kondisi medis tertentu sehingga mewajibkannya untuk melahirkan secara prematur.
Melansir Bollywoodshaadis, hari perkiraan lahir anak Priyanka Chopra adalah bulan April.
Priyanka sudah mengosongkan jadwal kerjanya pada bulan kelahiran anaknya.
Dirinya ingin merasakan merawat bayinya yang baru lahir layaknya ibu kandung pada umumnya.
Namun, tak semua rencana berjalan lancar begitu juga dengan Priyanka.
Anaknya harus dilahirkan 12 minggu lebih cepat dari perkiraan.
Putri Priyanka dilahirkan di sebuah rumah sakit di California Selatan.
Karena lahir secara prematur, anak Priyanka kini sedang dalam perawatan di rumah sakit.
Anak Priyanka dirawat sampai kondisinya benar-benar sehat.
Kini, Priyanka dan Nick sedang fokus dengan anak pertamanya.
Banyak yang mendoakan semoga anak pertama Nick dalam keadaan sehat.
Priyanka dan Nick berencana memiliki dua anak.
Sebelumnya diberitakan terungkap alasan Priyanka memilih jasa ibu pengganti untuk mendapatkan anak.
Pertama, faktor usia Priyanka yang tak lagi muda.
Kedua, faktor pekerjaan Priyanka yang sangat padat.
"Priyanka tidak memiliki masalah kesuburan yang mencegahnya memiliki bayi, tetapi dia sekarang berusia 39 tahun sehingga tidak mudah," ujar salah seorang sumber yang berasal dari keluarga dekat Priyanka.
"Jadwal kerja mereka yang sibuk juga membuat mereka sulit untuk secara fisik bersama untuk hamil ketika dia berovulasi," imbuhnya.
"Jadi, beberapa waktu lalu mereka menempuh rute surrogacy," ucapnya.