Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Kelebihan Berat Badan pada Anak Tidak Dipengaruhi Sejak dalam Kandungan?

By Kirana Riyantika, Kamis, 3 Februari 2022 | 12:00 WIB
Benarkah mitos vs fakta kehamilan seputar obesitas anak tidak dipengaruhi kondisi dalam kandungan? (Pixabay.com/anastasi210)

Penelitian menemukan bahwa anak-anak yang lahir dari ibu dengan berat badan normal cenderung tidak menjadi gemuk.

Ini dikarenakan anak cenderung memiliki tubuh yang bisa memproses lemak dan karbohidrat yang lebih sehat.

Para peneliti kemudian membandingkan ibu yang melahirkan beberapa anak.

Ketika ibu tersebut hamil dengan kelebihan berat badan, anaknya juga mengalami obesotas.

Sedangkan ketika ibu tersebut memiliki berat badan yang ideal saat hamil, anaknya ternyata tak mengalami kelebihan berat badan.

Tak hanya menyebabkan anak jadi kelebihan berat badan, ada risiko lain yang bisa didapat dari ibu hamil yang alami obesitas.

Sebuah penelitian dari University of Pittsburgh Graduate School of Public Health dan UPMC Hilman Cancer Center menemukan bahwa ibu yang obesitas selama hamil bisa memberikan dampak kesehatan yang serius pada anak.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Banyak yang Percaya Ari-ari Bayi Bisa Membesar Gara-gara Ibu Hamil Makan Pakai Piring Besar, Ternyata Begini Kebenarannya

Selama ini jadi mitos vs fakta kehamilan, ternyata ibu hamil yang obesitas bisa memberikan pengaruh buruk ke kesehatan anak.

Anak yang terlahir dari seorang ibu yang mengalami obesitas selama masa kehamilan memiliki resiko besar memiliki kanker sejak dini.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan antara tahun 2003 hingga 2016, ditemukan bahwa apabila ibu hamil yang memiliki BMI di atas 40, maka resiko anak akan meningat 57% untuk terserang leukimia sebelum umur 5 tahun.

Peneliti menemukan bahwa ada semacam keterkaitan antara tingkat insulin dalam tubuh Moms terhadap perkembangan janin di dalam rahim.