Mengenal Lupus dan Penyebabnya Seperti yang Dialami Selena Gomez

By Anisyah Kusumawati, Selasa, 1 Mei 2018 | 17:47 WIB
Selena menderita lupus ()

 

Nakita.id - Siapa sangka, artis cantik Selena Gomez mengidap penyakit berbahaya lupus.

Pada 2015, ia mengumumkan kepada khalayak, dirinya menderita penyakit lupus yang menyebabkan dirinya sempat vakum dalam industri huburan.

Lupus adalah kondisi autoimun yang disebabkan oleh kombinasi faktor, baik genetik maupun lingkungan.

BACA JUGA : Pernah Gemuk, Intip Yuk Rahasia Sehat dan Langsing Selena Gomez

Menurut Mayo Clinic, lupus adalah penyakit peradangan kronis yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Menyerang jaringan dan organ.

Organ yang mungkin dipengaruhi antara lain ginjal, jantung dan paru-paru.

Sistem kekebalan tubuh diri mulai menyerang jaringan sehat.

Sel darah putih dan antibodi yang seharusnya mempertahankan tubuh terhadap virus dan bakteri malah menyerang sel-sel sehat, jaringan, dan organ.

Pada kasus Selena, 2017 lalu ia menjalani serangkaian operasi transplatasi ginjal sebagai salah satu efek penyakit lupus yang dideritanya.

Lupus juga dikaitkan dengan pemicu internal maupun eksternal.

Seseorang berieisko terkena lupus setelah mengonsumsi obat tetrasiklin yang memicu matahari, obat sulfa, obat anti kejang, atau inhibitor alfa. 

Selain itu, menurut National Resource Center on Lupus, tidak kurang dari 50 gen telah dikaitkan dengan lupus.

BACA JUGA : Banyak Menyerang Perempuan, Waspadai Ciri-ciri Hepatitis Autoimun!

Jika saudara kembar identik Moms menderita lupus, risiko Moms terkena penyakit ini adalah 30%.

Jika Moms kembar fraternal, risiko itu antara 5 dan 10%.

Memiliki saudara kandung dengan lupus juga dapat meningkatkan risiko Moms.

Beberapa penyebab lingkungan pun dikaitkan, khususnya terkait dengan gaya hidup tertentu, antara lain :

 

Stres emosional

Emosi memainkan peran dalam kondisi autoimun seperti lupus.

Jika Moms mengalami pergolakan emosi yang sangat besar seperti kematian orang yang dicintai, perceraian, penyakit, atau komplikasi besar lainnya, itu dapat memicu lupus pada mereka yang rentan.

Stres fisik

Beberapa stres fisik bisa juga membuat seseorang rentan terkena lupus seperti cedera berat, cedera fisik atau trauma dalam beberapa cara, termasuk menjalani operasi.

Selain itu, kehamilan dan melahirkan dapat menyebabkan lupus pada perempuan, khususnya bagi mereka yang memiliki faktor risiko lain.

BACA JUGA : Ternyata, ini Saat yang Tepat untuk Minum Air Dingin Maupun Air Hangat

Infeksi penyakit

Beberapa infeksi penyakit juga dikaitkan dengan kejadian lupus.

 

Beberapa infeksi yang tidak menyebabkan gejala seperti virus Epstein-Barr juga dapat dikaitkan dengan lupus.

Keletihan

Jika tubuh terlalu lelah dan terlalu memaksakan diri, Moms bisa terus-menerus kehabisan tenaga.

Hal ini membuat Moms lebih berisiko untuk lupus pada orang yang memiliki faktor risiko lain.

Merokok

The National Health Service di Inggris mencatat kebiasaan merokok memiliki kemungkinan sebagai penyebab lupus.

Menjadi perempuan

BACA JUGA : 6 Perubahan Tubuh yang Dialami Jika Minum Teh Jahe Sebelum Tidur

Perempuan ternyata 10 kali lebih mungkin mengembangkan lupus daripada laki-laki.

Diperkirakan 90%pasien lupus adalah perempuan, biasanya didiagnosis pada tahun-tahun usia subur.

Perubahan hormonal bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Usia

Meskipun bukan penyebabnya, lupus cenderung pertama kali muncul pada orang yang berusia 15 hingga 44,16 tahun.

Bahkan sebanyak 15%n pasien lupus mengatakan, mereka melihat gejala muncul sebelum berusia 18 tahun.

Nah bila Moms memiliki beberapa faktor risiko di atas sebaiknya harus tetap mewaspadainya ya.

Jangan lupa konsultasikan pada dokter bila mengalami berbagai gejala yang mencurigakan.