Jangan Pernah Abaikan Kesempatan Bermain Si Kecil, Bikin Pintar!

By Yoan A.D. Nayoan, Senin, 14 Mei 2018 | 17:30 WIB
Biarkan si kecil bermain bila ada kesempatan, karena bikin ia pintar (Porapak Apichodilok)

Nakita.id - Moms, coba lihat Si Kecil, mulai bangun tidur di hingga tidur kembali, sebagian besar waktunya pasti diisi dengan bermain dan bermain.

Sampai-sampai kebanyakan orangtua khawatir, kapan sih anaknya bisa diam dan belajar dengan tekun.

Kesannya, bermain dan belajar adalah dua hal yang bertolak belakang.

Padahal, itu boleh jadi keliru, karena di usia prasekolah, anak belajar dengan cara bermain. Jadi, bermain itu sangat mencerdaskan.

BACA JUGA : Bermain Sekaligus Belajar, Inilah Permainan Menyenangkan Bagi Balita

Sebuah penelitian telah membuktikan hal itu.

Lancet Medical Journal seperti dikutip reuters.com menuliskan, ada beberapa penelitian yang menemukan kaitan antara kecerdasan anak dan kegiatan bermain.

Seperti diutarakan Sally McGregor dari Institute of Child Health at University College London, di Bangladesh dirinya meneliti anak-anak kekurangan gizi.

Ternyata, dengan bermain skor IQ anak-anak tersebut meningkat sampai 9 poin.

Kesimpulannya, meningkatkan kecerdasan anak bisa dilakukan dengan intervensi sederhana, yaitu mendorong anak untuk banyak bermain.

Tentu saja asupan gizinya pun harus tetap diperhatikan.

Bermain sangat penting bagi anak prasekolah, ungkap McGregor.

Jangan sampai kesempatan bermain dilewatkan hingga anak masuk SD.

BACA JUGA : Cukup 20 Menit, Konsep Bermain Ini Dapat Bantu Si Kecil Lebih Cerdas

Selepas kelas 5, kesempatan anak untuk memperbaiki IQnya sudah tipis.

Tak hanya di Bangladesh. Menurut McGregor, di sebuah daerah di Jamaica, ada penelitian yang hampir serupa, dimana anak-anak dari keluarga miskin diberi bantuan mainan yang bisa dimainkan sendiri di rumah.

BACA JUGA : Saat Bermain Anak Kesal wajar Kok, Biarkan Jadi Proses Belajar

Lalu, perkembangan mereka dipantau sampai berusia 18 tahun.

Hasilnya, tingkat IQ mereka lebih baik, kemampuan bacanya baik, dan jarang yang sampai drop-out dari sekolah.

Selain itu, kesehatan mental anak-anak itu juga baik, mereka tidak mudah depresi dan lebih percaya diri.