Nakita.id - Setiap pernikahan tentu memiliki perjalanan yang unik.
Ada pria yang menetapkan hatinya pada satu wanita dalam pernikahan.
Ada juga pria yang memilih poligami karena beberapa sebab.
Keinginan untuk poligami juga dialami oleh seorang pria bernama Abraham Muyunda.
Abraham Muyunda merupakan pria yang bekerja di kantor pajak, Zambia.
Sayangnya, keinginannya untuk poligami tersebut dilakukannya secara sembunyi-sembunyi.
Abraham tidak ingin istrinya tahu mengenai pernikahan keduanya.
Sehingga Abraham memilih untuk menyelenggarakan pernikahan keduanya secara diam-diam tanpa sepengetahuan istri.
Pria yang sudah memiliki anak tersebut lantas merencanakan pernikahan keduanya pada 2020 lalu.
Melansir The Sun via Serambi News, pernikahan Abraham yang diselenggarakan di Gereja Katolik St Therese tersebut berakhir kacau balau.
Sebab, di hari H pernikahan ternyata sang istri sah datang.
Tak sendiri, istri sah Abraham membawa serta sang anak dalam gendongannya.
Semua tamu undangan begitu terkejut dengan apa yang terjadi.
Abraham dan mempelai pengantin perempuan hanya diam membisu.
Momen tersebut diabadikan dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
"Pria ini adalah suamiku," ujar Caroline kepada semua orang yang ada pada pernikahan.
Sang pengantin pria hanya tertunduk malu.
Bahkan, Abraham tidak berani menatap mata istrinya tersebut.
"Pria ini adalah suami saya. Kami belum bercerai atau bertengkar," imbuh Caroline.
Istri sah Abraham bernama Caroline Mubita.
Hati Caroline Mubita hancur mengetahui sang suami tidak setia kepadanya.
Sampai tega menyelenggarakan pernikahan kedua tanpa seizinnya.
Abraham dan Caroline sudah menikah selama 11 tahun.
Caroline mengaku pertama kali mengetahui kabar suaminya akan menikah lagi dari tetangganya.
Bahkan, pagi hari di hari pernikahan Abraham masih berada di rumah Caroline dan meinta izin untuk melakukan perjalanan dinas ke luar kota.
Dikabarkan keluarga mempelai perempuan dan pendeta mengetahui bahwa Abraham sebenarnya sudah berkeluarga.
Padahal, di Zambia melarang keras praktik poligami. Bahkan, orang yang terlibat poligami bisa dituntut penjara hingga 7 tahun.