Haru, Perjuangan Seorang Perempuan yang Sangat kurus untuk Hamil

By Nia Lara Sari, Kamis, 3 Mei 2018 | 10:55 WIB
Emma O’Neil, 28, menderita anoreksia sejak usia 14 tahun. (Kolase/Nakita.id)

Nakita.id - Emma O’Neil, 28, menderita

Pada usianya itu, berat  badannya hanya 12 lbs atau berkisar 5.45 kilogram.

BACA JUGA: Agar Terlihat Kurus dan Stylish, Ini Trik Pilih Busana Hijab

Ketika dia baru berusia 14 tahun, Emma dirawat di rumah sakit dengan berat yang sangat rendah.

Dia harus dirawat di rumah sakit karena tulang rusuknya yang menonjol.

Dia berkata: “Saya tidak menyadari betapa sakitnya saya dan pengaruhnya terhadap masa depan saya pada saat itu karena saya masih sangat muda.

BACA JUGA: Harga Miliaran, Begini Isi Rumah Mendiang Olga Syahputra yang Ditempati Billy Syahputra!

Saya adalah kulit dan tulang, bahkan berbaring di tempat tidur rumah sakit akan menyebabkan saya dipenuhi memar karena saya sangat lemah.

Namun, ada suatu hal yang kemudian merubah pikiran Emma untuk melawan penyakitnya.

"Segera setelah saya menyadari saya merusak peluang saya memiliki anak, saya merubah pikiran saya dan saya memulai perjalanan panjang menuju pemulihan.

Saya baru saja bertemu tunangan saya, Jonathan (41), dan saya tahu bahwa kami ingin memiliki anak, dan saya tidak mau penyakit saya menghentikan kami untuk memiliki anak.

BACA JUGA: Masih Ingat Siti KDI? Menikahi Pria Turki, Putrinya Cantik Banget!

Jonathan memberi saya pendekatan yang sehat untuk meningkatkan nafsu makanan lagi.

Kami pergi berkencan malam dan menyuruhnya memasak makanan, dan itu membuat saya merasa ingin makan lagi," ungkap Emma.

Dengan kisahnya ini pula Emma ingin membantu banyak orang dengan penyakit yang sama dengannya.

"Sekarang saya ingin membantu orang-orang menyadari bahwa ada jalan keluar dari anoreksia.

Dan saat saya mengalami kehamilan pertama saya, saya juga mendapat banyak masalah.

Saya mengalami morning sickness yang sangat buruk hingga usia kandungan 36 minggu.

BACA JUGA: Cara Mengatasi Dermatitis Atopic yang Diderita Anak Retno Hening

Tapi aku tahu bahwa keselamatan bayiku adalah yang terpenting.

Meski begitu, hamil memang membuatku sangat sadar diri, karena tiba-tiba tubuhku berubah dari sangat kecil menjadi berkembang," jelasnya.

Sekarang, dia merayakan kedatangan anak keduanya Jenson yang berusia empat minggu, bersama dengan putri pertamanya, India-Rose di rumahnya di Glasgow, Skotlandia. (*)

Emma danJenson yang berusia empat minggu