Nakita.id - Nama Sarita Abdul Mukti sempat populer di kalangan masyarakat lantaran masalah rumah tangga yang menimpanya dulu.
Dulu sang suami yang bernama Faisal Harris berselingkuh dengan artis Jennifer Dunn.
Setelah menjalani konflik rumah tangga yang panjang, Sarita Abdul Mukti dan Faisal Harris resmi bercerai.
Setelah bercerai, Faisal menikah dengan Jennifer Dunn.
Baru-baru ini terungkap masa-masa Sarita Abdul Mukti sebelum memutuskan untuk bercerai.
Hal ini terungkap melalui kanal YouTube MAIA ALELDUL TV yang tayang pada Sabtu (5/2/2022).
Mulanya, Maia Estianty bertanya mengenai waktu pengambilan keputusan Sarita Abdul Mukti untuk bercerai.
"Kemudian berapa lama nih dari pertama kali ketahuan selingkuh sampai memutuskan cerai?" tanya Maia.
Ternyata, Faisal Harris sempat menolak perceraian.
"Sebenarnya pengen menggugat itu pada saat berantem. Tapi beliau bilang 'kamu yakin mau bercerai dari saya? Sudahlah kamu kan sudah tua'," kata Sarita Abdul Mukti.
"Bukankah Anda (Faisal Harris) lebih tua dari saya (Sarita)?" imbuh Sarita mengenang pembicaraannya dengan mantan suaminya, dulu.
Faisal Harris lantas menawarkan kehidupan yang nyaman untuk Sarita.
Asalkan Sarita tidak membatasi pergerakan Faisal.
"'Udahlah, kamu di rumah. Saya cukupin semua kebutuhan kamu tapi kamu jangan tanyain saya dimana dan kemana'," ucap Sarita menirukan pembicaraan Faisal kepadanya.
Sarita Mukti tidak habis pikir dengan tawaran suaminya tersebut.
Ibu empat anak tersebut menolak penawaran Faisal Harris.
Sarita memiliki pendirian teguh mengenai rumah tangga.
"Terus aku bilang enggak bisa. Rumah tangga macam apa itu. Yasudahlah kalau kamu enggak bisa ninggalin yang itu, oke aku yang pergi," beber Sarita.
Maia Estianty lantas membahas fenomena para istri yang memiliki pilihan mau dipoligami atau tidak.
"Jadi wanita-wanita ini ada pilihannya. Kalau mau poligami dia lanjut. Kalau kakak Sarita memilih untuk tidak lanjut," papar Maia.
Sarita Abdul Mukti menegaskan dirinya tidak bisa dimadu.
Menurut Sarita, kadar iman sangat penting terhadap keputusan berpoligami.
"Iman saya tidak seperti istri-istri Rasul. Dan iman mantan suami saya juga tidak seperti sahabat-sahabat Rasul," ujar Sarita.
Menurut Sarita, keputusan poligami tergantung masing-masing individu.
Sebagian menerima poligami.
Sedangkan sebagian lainnya menolak poligami.
"Silahkan (poligami) bagi yang enggak bisa. Kalau enggak bisa bagaimana," ungkap Sarita.