Penyakit kanker sangat memengaruhi kondisi psikologis bagi para penderitanya.
Apalagi jika anak-anak yang masih di bawah umur yang harus menelan kenyataan bahwa ada kanker di dalam tubuhnya.
Anak yang diagnosis terkena kanker harus menerima kenyataan bahwa ia harus selalu berdampingan menjalani aktivitas dengan penyakit ini.
Tentu saja tak mudah bagi anak untuk bisa menjalani hari-hari dengan penyakit yang kerap mengintai nyawa itu.
Si Kecil harus mulai terbiasa menjalani pengobatan dan penderitaan lainnya yang kerap harus dirasakan untuk menyembuhkan kanker.
Kanker tak hanya menyerang kondisi tubuh anak saja.
Namun, seluruh aspek kehidupan sang buah hati akan terpengaruh, terutama aspek psikologsnya.
Dengan begitu, sudah dapat dipastikan anak penderita kanker membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat.
Baik dari keluarga, orangtua, atau teman seumuran untuk membantu proses pemulihan dan kelangsungan pengobatan.
Sudah sejak lama, keluarga memang menjadi tempat yang berperan penting untuk proses penyembuhan berbagai macam penyakit, tak hanya kanker saja.
Keluarga dapat dengan ikhlas merawat anggota keluarga yang sakit hingga benar-benar dinyatakan pulih.