Nakita.id - Hubungan Thariq Halilintar dengan adik Bibi Andriansyah, Fuji masih menjadi sorotan.
Baru saja jadian, publik dibuat gemas dengan interaksi Fuji dan Thariq Halilintar ketika berpacaran.
Wajar saja jika publik semakin gencar menjodoh-jodohkan Fuji dan Thariq.
Bahkan di usia keduanya yang masih muda, Fuji dan Thariq didoakan segera naik pelaminan.
Tagar #kawalsampaihalal pun mulai digaungkan oleh penggemar pasangan yang akrab disebut Thofu ini.
Seolah mendapatkan lampu hijau, Thariq Halilintar juga sudah bertemu keluarga Fuji.
Belum lama ini, Thariq bertandang ke rumah Haji Faisal dan Dewi Zuhriati.
Tidak lain tujuannya untuk bersilaturahmi.
Thariq Halilintar juga terlihat memberikan oleh-oleh yang dibawa ketika liburan di Turki.
Melansir dari kanal Youtube 'Fuji An' yang tayang beberapa waktu lalu, terungkap hubungan Fuji dan Thariq ternyata tak semulus kelihatannya.
Thariq bahkan mengaku dirinya pernah dibuat sakit hati oleh ucapan adik ipar Vanessa Angel.
Pria kelahiran Brunei Darussalam ini menceritakan sifat sang kekasih yang emosian.
Fuji disebut susah mengatur emosinya sehingga kerap mengeluarkan kata-kata menyakitkan.
"Kadang-kadang kamu tuh terlalu emosian, jadi emosian kamu itu terlalu lebih," kata Thariq Halilintar.
Karena Fuji yang mudah emosi, tidak jarang Thariq merasa sakit hati dengan perkataan sang kekasih.
"Kadang aku jadi baper, aku juga jadi sakit hati," sambungnya.
Fuji sendiri memang mengakui dia sulit mengendalikan emosi yang cenderung meledak-ledak.
Tidak hanya sampai di situ saja, Thariq Halilintar kembali menumpahkan keluhannya pada sang kekasih.
Yakni Fuji disebut sering menyimpan masalahnya sendiri.
Fuji akan melakukan 'silent treatment' ketika marah atau perasaannya tidak enak.
Hal ini membuat Thariq Halilintar kesal.
Thariq ingin Fuji bisa terbuka dengan masalah yang dihadapi dan mencari jalan keluar bersama-sama.
"Sebenernya kalau aku sama kamu ngadepin masalah bareng-bareng aja, masalah aku masalah kamu, masalah kamu masalah aku," kata Thariq.
Untuk itu, Thariq meminta Fuji untuk berubah dengan mau membicarakan masalahnya.
Pasalnya, mereka sudah sepakat berkomitmen ada untuk satu sama lain.
"Misal ada masalah habis kerja atau apa, kita taruh masalahnya di meja, kita obrolin bareng-bareng siapa tahu aku bisa bantu," ujar Thariq.
"Daripada kamu harus mendem, kamu jadi berat, stress, sendirian, dan aku jadi kena imbasnya, yang lain kena imbasnya," pungkasnya.