Seringkali Tidak Disadari, Berikut Tanda-tanda Persalinan Sudah Dekat yang Wajib Diwaspadai

By Shinta Dwi Ayu, Senin, 14 Februari 2022 | 16:00 WIB
Tanda-tanda persalinan sudah dekat. (Nakita.id)

Nakita.id - Para Moms dan Dads wajib tahu, berikut tanda-tanda persalinan sudah dekat.

Berjalan lancar atau tidaknya suatu proses persalinan sangat ditentukan dari persiapan yang sudah dilakukan Moms dan juga Dads.

Semakin baik persiapannya, maka semakin aman pula proses persalinannya.

Karena dengan persiapan yang baik Moms dan Dads cenderung lebih siap menjalani proses persalinan tersebut.

Moms yang sudah menyiapkan diri baik fisik dan mental cenderung lebih tenang ketika menjalani proses kehamilan.

Untuk membuat fisik dan mental siap maka penting sekali bagi Moms mengedukasi diri menjelang persalinan.

Cari tahu apa saja proses yang harus Moms lalui ketika menjelang persalinan nanti, apa yang harus Moms lakukan ketika melahirkan, bagaimana cara mengejan yang baik.

Hal-hal tersebut perlu sekali Moms pelajari dan ketahui sebelum proses persalinan terjadi.

Tak hanya itu, Moms juga penting sekali mengetahui tanda-tanda persalinan sudah dekat.

Baca Juga: Bukan Hanya Fisik dan Mental, Berikut Persiapan yang Harus Dilakukan Menjelang Persalinan

Dengan mengetahui tanda-tanda tersebut Moms dan Dads bisa lebih mempersiapkan diri ketika persalinan sudah dekat.

Tanda-tanda Persalinan Sudah Dekat

1. Mulas yang Teratur

Menurut Dokter Spesialis Kandungan dr. Thomas Cahyadi, Sp.OG, dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, Tangerang, Banten, mengatakan, tanda persalinan yang paling mudah diketahui adalah rasa mulas.

dr. Thomas Chayadi, Sp.OG dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia di Tangerang Banten.

Biasanya, apabila persalinan sudah dekat maka rasa mulas yang dirasakan akan lebih teratur.

Moms juga harus bisa membedakan mana kontrasksi asli dengan palsu. Pasalnya, saat usia kehamilan 16 minggu Moms bisa saja mengalami kontraksi palsu, terutama di usia kehamilan 32 minggu ke atas.

Menurut dr. Thomas, kontraksi palsu biasanya muncul di bagian perut bawah saja dan akan hilang ketika Moms beristirahat.

Berbeda dengan kontraksi asli yang munculnya lebih teratur dan rasa sakitnya muncul dari pinggang bagian belakang.

Baca Juga: Pentingnya Olahraga untuk Ibu Hamil, Dokter Spesialis Olahraga Sebutkan Manfaatnya Bisa Memudahkan Persalinan

"Kalau kontraksi benaran biasanya terjadi secara teratur. Biasa mulainya dari pinggang belakang kemudian maju ke depan, dan biasanya timbul 10 menit sekali, 10 menit 2 kali, 10 menit 3 kali, sampai akhirnya bayinya lahir," ungkap dr. Thomas dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Kamis, (3/2/2022).

2. Keluar Lendir Bercampur Darah

Tanda persalinan sudah dekat lainnya adalah terjadinya suatu pelepasan.

Pelepasan yang dimaksud adalah keluarnya lendir bercampur darah.

"Kedua, kita lihat apakah sudah ada pelepasan atau belum? Pelepasan tuh maksudnya udah keluar lendir bercampur darah, itu juga sebagai salah satu tanda persalinan," sambung dr. Thomas.

3. Ketuban Pecah

Menurut dr. Thomas sendiri ada dua macam ketuban pecah.

Ada ketuban pecah yang disertai dengan mulas, namun ada juga yang tidak.

"Ketiga, bisa juga disertai dengan ketuban pecah dan ini juga harus diwaspadai. Ada dua macam pecahnya, ada yang pecah dengan mulas, dan pecah tidak ada mulas," ungkap dr. Thomas.

Baca Juga: Jangan Keburu Panik, Ketahui Ciri-ciri Kontraksi Palsu yang Sering Muncul Jelang Persalinan

Hal yang Harus Segera Dilakukan Ketika Ketuban Pecah

dr. Thomas mengingatkan, agar Moms lebih waspada dengan ketuban pecah.

"Bisa tidak abis ketuban pecah kemudian tidak mulas? Ya bisa banget. Jadi harus waspada sekali, karena ketuban pecah ada yang modelnya langsung banyak seperti balon yang diisi air kemudian dipecahkan," jelas dr. Thomas.

Model ketuban pecah merembas sama seperti buang air kecil namun tidak berhenti-henti.

"Tapi ada juga model yang pecahnya merembas. Jadi, pelan-pelan seperti ngompol tapi tidak berhenti-henti sedangkan kalau buang air kecil kan biasanya ketika air kencingnya habis ya harusnya berhenti tapi kalau ini keluar terus merembas, perlahan, tapi pasti," sambungnya.

Ketika ketuban pecah, Moms disarankan untuk segera pergi ke rumah sakit.

Karena idealnya, bayi harus sudah dilahirkan sebelum 18 jam dari ketuban itu pecah.

Jika lebih dari 18 jam maka berpotensi sebabkan risiko infeksi pada bayi baru lahir.

"Ketika ketuban pecah itu wajib langsung segera ke rumah sakit, karena setelah 18 jam ketuban itu pecah baiknya bayi itu lahir, kalau didiamkan lama-lama setelah 18 jam maka akan meningkatkan risiko infeksi pada bayi baru lahir," tutup dr. Thomas.

Baca Juga: Jangan Keburu Panik, Ketahui Ciri-ciri Kontraksi Palsu yang Sering Muncul Jelang Persalinan