Nakita.id - Banyak yang tak menyadari pentingnya Dads berperan sama dalam merawat anak yang sakit serius.
Merawat anak yang sakit kronis jadi salah satu tugas yang paling melelahkan dan sulit yang bisa dihadapi orangtua.
Selain itu, merawat anak yang memiliki sakit serius orangtua perlu menghadapi tantangan fisik dan kebutuhan medis.
Orangtua perlu menangani kebutuhan emosional dan dampak penyakit yang berkepanjangan.
Tugas merawat anak yang memiliki penyakit serius tak hanya tugas Moms, melainkan juga Dads.
Melansir Kids Health, berikut sederet hal yang perlu Dads lakukan ketika merawat anak yang memiliki penyakit serius:
Menjelaskan penyakit jangka panjang pada anak
Komunikasi yang jujur sangat penting untuk membantu anak menyesuaikan diri dengan kondisi medis yang serius.
Sangat penting bagi anak mengetahui penyakitnya dan mendapat banyak perawatan.
Dads perlu berperan sama menjelaskan mengenai metode pengobatan.
Memang rumah sakit, tes, dan obat-obatan terasa menakutkan bagi anak.
Namun, menjelaskannya dengan baik bisa membantu anak merasa lebih baik.
Saat Dads menjelaskan penyakit dan pengobatannya, berikan jawaban yang jelas dan jujur untuk semua pertanyaan dengan cara yang dapat dipahami anak.
Penting juga untuk menjelaskan dan mempersiapkan anak secara akurat untuk perawatan dan segala kemungkinan ketidaknyamanan yang mungkin menyertai perawatan tersebut.
Hindari membohongi anak dengan mengatakan suatu prosedur tidak sakit, padahal sesungguhnya mungkin menyakitkan.
Sebaiknya Dads jujur berkata bila mungkin prosedur pengobatannya membuat rasa tidak nyaman, namun Dads akan selalu ada untuk menawarkan dukungan.
Mengatasi emosi yang sulit
Ketika mengalami sakit serius, anak akan mengalami perubahan yang mempengaruhi tubuh dan psikis.
Baca Juga: Kunci Dads Berperan Sama Bagi Pengasuhan Anak dengan Autisme, Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental Moms
Wajar bila anak memiliki perasaan khawatir dan ketakutan. Dads bisa berperan sama dengan menanyakan perasaan anak dan dengarkan jawabannya secara baik.
Komunikasi secara ini tidak harus secara verbal.
Dads bisa bekomunikasi dengan anak melalui musik, menggambar, atau menulis.
Seringkali anak-anak lebih mudah mengekspresikan perasaan melalui musik, menggambar, atau menulis.
Anak-anak juga mungkin perlu diingatkan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas penyakit tersebut.
Masalah perilaku
Anak-anak dengan penyakit kronis membutuhkan perawatan penuh kasih sayang yang ekstra.
Tugas penting namun sulit yang perlu Dads lakukan adalah merawat anak yang sakit senormal mungkin.
Sebaiknya hindari pemanjaan berlebihan supaya ketika anak sembuh bisa mudah kembali beraktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Pentingnya Nenek Berperan Sama dalam Pengasuhan Anak, Ini Penjelasannya