Nakita.id - Memiliki anak sebagai penderita kanker memang perlu perhatian dan penanganan yang lebih dibandingkan anak seumurannya.
Anak penderita kanker memang membutuhkan perawatan yang intensif agar kondisinya selalu baik.
Anak-anak memang memiliki cukup peluang untuk menderita kanker di usianya yang masih belia.
Setidaknya, satu dari 285 anak di seluruh dunia bisa saja terkena kanker sebelum usia 20 tahun.
Kemoterapi adalah salah satu pengobatan yang diterima oleh anak setelah didiagnosa kanker.
Melansir dari WebMD, setidaknya kemoterapi mendorong 47 persen kesembuhan pasien kanker.
Sayangnya, setelah melakukan kemoterapi kondisi anak tak langsung membaik.
Ada efek samping yang diderita anak penderita kanker setelah kemoterapi.
Salah satunya adalah badan yang lesu dan lemas, anak seperti tak bersemangat beraktivitas.
Adakah solusi yang bisa mengatasi lesu pada anak setelah melakukan kemoterapi?
Tentu ada, Moms.