Bukan Hanya Menimbulkan Rasa Cemas, Konsumsi Kafein saat Hamil Ternyata Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan Bayi

By Debora Julianti, Kamis, 17 Februari 2022 | 16:38 WIB
Kafein yang dikonsumsi dapat berpengaruh terhadap kesehatan kandungan (freepik)

Tentu hal ini akan membuat Moms menjadi tidak nyaman, denyut jantung yang cepat juga bisa membuat Moms susah untuk beristirahat.

Selain itu karena denyut jantung yang tidak normal, tentu hal itu juga bisa membuat tekanan darah Moms menjadi lebih cepat dari biasanya.

Dengan begini tentu bisa saja menimbulkan rasa cemas dan panik yang timbul dari denyut jantung yang tidak normal.

2. Dehidrasi

Kafein yang Moms konsumsi bisa menimbulkan efek diuretik pada tubuh.

Efek yang diberikan bisa menyebabkan dorongan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya.

Terlalu sering buang air kecil tentu saja dapat membuat Moms menjadi dehidrasi, apalagi jika Moms masih mengalami mual-mual pada trimester pertama.

Baca Juga: Beberapa Kebiasaan Ini Sebaiknya Dihindari karena Bisa Picu Vertigo, Seluruh Indonesia Harus Tahu Agar Tak Lagi Alami Sakit Kepala Berlebihan

3. Bayi Beresiko Terkena Leukemia

Kafein yang dikonsumsi oleh Moms ternyata tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh ketika Moms hamil.

Leukemia pada bayi biasanya terjadi ketika bayi masih berada di dalam kandungan dan baru terlihat setelah bayi dilahirkan.

Kafein yang tidak tercerna dengan baik itulah yang akan masuk ke dalam tubuh janin, dan akan menimbulkan gangguan pada bayi.