Nakita.id - Salah satu mitos vs fakta kehamilan yang banyak dicari tahu adalah seputar ngidam.
Ngidam jadi salah satu hal yang banyak dialami ibu hamil.
Banyak yang bertanya-tanya apakah ngidam saat hamil merupakan mitos saja? Atau memang fakta?
Melansir Healthline, ternyata ngidam memang fakta, Moms.
Ada beberapa kemungkinan penyebab ngidam yang bisa dibuktikan secara ilmiah, diantaranya karena faktor fisik dan mental.
Berikut ulasan penyebab ngidam:
Ketidakseimbangan leptin dan ghrelin
Leptin dan ghrelin merupakan hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang.
Ketidakseimbangan hormon rasa lapar dan kenyang ini menyebabkan Moms lebih mudah berhasrat untuk makan sesuatu.
Mitos vs fakta kehamilan tentang ngidam ternyata merupakan fakta, di mana ketidakseimbangan hormon tertentu bisa jadi penyebab.
Perubahan hormon selama kehamilan
Ketika hamil, Moms akan mengalami banyak perubahan, termasuk perubahan hormon.
Perubahan hormon ini bisa mempengaruhi resptor penciuman dan rasa.
Ini berdampak pada keinginan Moms akan makanan tertentu yang lebih sensitif.
Kurang tidur
Ibu hamil banyak yang mengalami kurang tidur.
Ini dikarenakan tubuh yang terasa tidak nyaman, dan masih banyak lagi.
Jam tidur yang terlalu sedikit bisa mengganggu kadar hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur rasa lapar.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan Seputar Ngidam yang Banyak Diyakini, Cek Kebenarannya Yuk Moms
Jadi mitos vs fakta kehamilan, ngidam saat hamil bisa dikarenakan fakor kurang tidur yang biasa dialami ibu hamil.
Aktivitas fisik
Hingga kini, banyak ibu hamil yang mengurangi aktivitasnya.
Banyak alasan yang mendasarinya, mulai dari kondisi kehamilan hingga rasa ketidaknyamanan.
Pengurangan aktivitas ini bisa berdampak pada keinginan Moms yang lebih banyak untuk makan.
Kondisi mental
Ibu hamil biasanya rentan mengalami perubahan suasana hati.
Hal ini memicu keinginan untuk makan makanan tertentu, misalnya makanan yang bisa membantu menenangkan.
Stres juga bisa meningkatkan hormon kortisol yang dapat meningkatkan rasa lapar, ngidam, dan kemungkinan perilaku makan berlebihan.
Baca Juga: Penting Tahu Mitos VS Fakta Kehamilan Ini, Bolehkah Ibu Hamil Makan Seafood?