Nakita.id - Kondisi pelawak kondang Tukul Arwana ramai menjadi sorotan.
Seperti sudah satu Indonesia tahu, Tukul Arwana sempat alami pendarahan otak.
Tukul Arwana juga mengalami koma selama beberapa hari dirawat di rumah sakit.
Setelah sadar, Tukul kembali harus menjalani rawat jalan di rumah.
Hanya saja, beberapa waktu lalu muncul kabar tidak sedap.
Yakni pembawa acara 'One Man Show' ini diisukan meninggal dunia.
Padahal, kenyataannya Tukul Arwana belum meninggal.
Kabar terbaru Tukul Arwana pun disampaikan oleh salah satu rekan kerjanya.
Tidak lain adalah Vega Darwanti.
Melansir dari Tribunnews, Vega Darwanti menyayangkan munculnya kabar tidak benar terkait Tukul Arwana.
Vega menegaskan kalau kondisi Tukul Arwana masih dalam pengobatan.
Ini karena penyakit yang diidap oleh sang pelawak terbilang serius.
"Aduh sangat disayangkan ya," buka Vega Darwanti ketika ditemui awak media di kawasan Depok, Minggu (20/2/2022)kemarin.
"Menurutku mas Tukul kan sedang sakit dia juga harus berjuang melawan penyakitnya."
"Penyakitnya juga bukan yang ringan, penyakitnya serius," tegasnya.
Tidak hanya itu saja, Vega Darwanti justru membawa kabar melegakan.
Yakni dikatakan kondisi kesehatan Tukul Arwana terus berangsur membaik.
Ini berkat Tukul menjalani beberapa pengobatan dan terapi.
"Tapi yang pasti yang bisa aku kabarkan mas Tukul kali ini kondisnya sudah jauh lebih baik," kata Vega.
Dalam waktu dekat, Vega Darwanti sebenarnya berencana ingin menjenguk Tukul Arwana.
Hanya saja, pihak keluarga ternyata belum mengizinkan Tukul Arwana dikunjungi orang lain.
"Sebenarnya dari sini mau jenguk mas Tukul, tapi karena ada hal lain dari pihak sana jadi belum mengizinkan untuk dijenguk jadi hari ini batal," jelas Vega.
Lebih lanjut, Vega Darwanti berharap agar tidak ada lagi berita bohong mengenai Tukul Arwana.
"Aku harap jangan ada berita hoax di luar sana, isu mas Tukul meninggal dunia," tutupnya.
Selain Vega Darwanti, manajer Tukul Arwana juga membantah kabar meninggal dunia tersebut.
Rizki Kimon menegaskan kalau kabar tersebut hoaks.
"Hoax," kata Kimon singkat.