Benarkah Mitos VS Fakta Kehamilan Ibu Hamil Dilarang Mematikan Serangga?

By Kirana Riyantika, Selasa, 22 Februari 2022 | 16:45 WIB
Benarkah mitos vs fakta kehamilan larangan ibu hamil mematikan serangga (Pexels/TawnyNina)

Nakita.id - Moms tentu sering mendengar tentang mitos vs fakta kehamilan.

Di kalangan masyarakat, banyak kepercayaan seputar kehamilan yang diyakini turun temurun.

Salah satunya adalah larangan ibu hamil membunuh serangga.

Orangtua zaman dahulu menganggap bahwa membunuh serangga bisa menyebabkan dampak buruk bagi janin.

Ketika mematikan serangga, dikhawatirkan bayi akan mendapatkan karma buruk.

Namun, benarkah demikian?

Melansir Kids Health, memang benar adanya bahwa sebaiknya ibu hamil tidak membunuh serangga.

Terutama membunuh serangga menggunakan pestisida.

Padahal, pestisida biasa digunakan misalnya ketika ingin mematikan serrangga seperti nyamuk, kecoak, dan sebagainya.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Normalkan Ibu Hamil Ngidam yang Aneh?

Mitos vs fakta kehamilan mengenai larangan ibu hamil mematikan serangga ternyata benar adanya, Moms.

Sebab, paparan dari pestisida bisa membahayakan janin yang sedang bertumbuh.

Jadi, sebaiknya ibu hamil sebisa mungkin menghindari pestisida.

Paparan pestisida yang mengenai janin bisa menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, cacat lahir, dan lain-lain.

Sebaiknya, Moms meminta bantuan orang lain untuk mematikan serangga.

Ketika orang lain menyemprotkan cairan pembunuh serangga, sebaiknya Moms menjauh.

Moms juga bisa melindungi diri dari gigitan serangga dengan cara yang aman.

Pertama, hindari keluar rumah saat nyamuk paling aktif menggigit.

Biasanya, nyamuk paling aktif ketika senja dan fajar.

Baca Juga: Berikut Sederet Mitos vs Fakta Kehamilan Hamil Anak Laki-laki yang Perlu Moms Cek Kebenarannya

Mitos vs fakta kehamilan tentang larangan ibu hamil membunuh serangga ternyata fakta. 

Moms perlu mencegah gigitan nyamuk atau serangga dengan cara mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang saat di luar ruangan.

Ini untuk mengurangi jumlah kulit terbuka yang bisa digigt serangga.

Langkah berikutnya, tutup pintu dan jendela supaya nyamuk dan serangga tidak bisa masuk ke dalam rumah.

Pastikan juga tidak ada lubang pada dinding atau ventilasi supaya nyamuk tidak masuk.

Bila nyamuk sudah terlanjur masuk ke dalam rumah, Moms bisa menggunakan bubuk lada.

Bubuk lada sendiri memiliki aroma yang cukup pedas dan menyengat.

Cara mengusir nyamuk dari kamar Moms cukup letakkan saja bubuk lada di beberapa sudut kamar.

Dengan begitu, nyamuk pun akan kapok dan tak mau lagi masuk ke dalam kamar tidur Moms.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Seputar Tes Kehamilan, Cari Tahu Dulu Kebenarannya Sebelum Percaya Moms