Terlambat Menjemput Anaknya, Ibu Ini Syok Lihat Putri Kesayangannya Dikurung di Ruang Gelap di Tempat Penitipan Anak

By Kirana Riyantika, Selasa, 22 Februari 2022 | 18:59 WIB
Seorang anak dikurung di ruangan tertutup karena ibunya telat menjemput (Facebook)

Nakita.id - Sebagian orangtua yang sibuk dengan aktivitas ada yang menitipkan anaknya ke jasa penitipan anak.

Jasa penitipan anak kini sudah sangat banyak, terutama di kota-kota besar.

Melansir The Sun, seorang ibu bernama Stephanie Martinez asal Florida mengungkapkan pengalaman menyedihkannya yang harus melihat putrinya terkunci di ruangan penitipan anak.

Putri Martinez yang bernama Anastasia tampak ketakutan ketika sendirian berada di ruangan gelap.

Anastasia dikunci di ruangan gelap dan hanya sendirian ketika sang ibu terlambat menjemputnya.

Stephanie Martinez baru bisa menjemput anaknya pada pukul 18:30 Rabu (16/2/2022) lalu.

Karena melihat anaknya terkunci, Stephanie Martinez lantas melaporkan hal tersebut ke polisi.

Martinez melaporkan anaknya yang dikurung di ruangan gelap.

Polisi kemudian sampai ke tempat penitipan yang dimaksud.

Baca Juga: Ganti Popok Si Kecil Sepulang dari Penitipan Anak, Single Mom Ini Murka Sejadi-jadinya Saat Dapati Hal Tak Wajar di Perut Putranya

Setelah diselidiki polisi, ternyata, tempat penitipan anak tersebut tutup pukul 18:20.

Hanya beberapa menit sebelum Stephanie Martinez tiba di sana.

"Dia sangat trauma. Ini tidak adil," ujar Stephanie Martinez kepada pemilik penitipan anak.

Anastasia yang masih berusia 2 tahun sampai mendorong kursi ke arah pintu kaca dan menaikinya.

Ini dilakukan Anastasia agar ibunya mengetahui keberadaannya.

Stephanie Martinez menemukan putrinya dalam keadaan terus menangis.

"Dia stres dan pasti menangis sepanjang waktu. Dia di sana sendirian," ungkap Martinez.

Untuk mengeluarkan Anastasia dari dalam ruangan, sampai memerlukan bantuan petugas pemadam kebakaran.

Anastasia sampai mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Siapa Sangka, Anak yang Suka Makan Sendiri Ternyata Bisa Memiliki Motorik yang Bagus

Beruntung, Anastasia dalam kondisi sehat dan tidak perlu mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Stephanie Martinez lantar melaporkan pengelola tempat penitipan anak ke polisi.

"Seluruh kejadian ini bisa dihindari jika pengelola tempat penitipan anak tidak meninggalkan tanggung jawab mereka kepada balita," ungkap pengacara Stephanie Martinez.

Martinez semakin yakin melaporkan pengelola penitipan anak karena tidak ada itikad baik untuk menjelaskan atau permintaan maaf.

"Yang menambah penghinaan terhadap kejadian ini adalah bahwa tidak ada seorang pun dari pihak penitipan anak menjawab telepon dalam situasi darurat ini.

Mereka gagal meminta maaf atas perilaku buruk mereka dan mereka gagal memberikan apapun kecuali alasan buruk mengenai apa yang terjadi," beber sang pengacara.

Anggota staf penitipan anak yang terlibat pada kejadian itu mendapatkan sanksi berupa cuti administratif.

Pihak pengelola mengungkapkan akan memberikan pelatihan tambahan pada guru dan staf supaya kejadian serupa tidak terulang.

Kasus ini sedang diselidiki oleh Polisi Perkebunan dan Layanan Perlindungan Anak Kantor Sheriff Broward.

Baca Juga: Seorang Bayi Ditemukan Meninggal di Tempat Penitipan Anak Bali, Agar Tak Senasib Simak Tips Memilih TPA yang Aman Berikut Ini