Mitos atau Fakta, Makanan Pedas Bisa Redakan Batuk dan Pilek? Ini Penjelasannya

By Shannon Leonette, Kamis, 24 Februari 2022 | 12:27 WIB
Mitos atau fakta, makanan pedas bisa redakan batuk dan pilek? (pixabay.com/Christoph)

Nakita.id - Mitos atau fakta kali ini adalah tentang makanan pedas bisa redakan batuk dan pilek.

Siapa yang tidak senang dengan makanan pedas?

Makanan pedas menjadi salah satu makanan kebanggaan di Indonesia.

Makanan pedas sendiri identik dengan warna merah mencolok.

Rasanya tentu pedas sehingga menggelitik lidah.

Bahkan, ada pula yang wajahnya memerah setelah mengonsumsi makanan tersebut.

Hingga saat ini, banyak orang yang percaya bahwa makanan pedas bisa redakan batuk dan pilek.

Lantas, benarkah hal tersebut?

Tanpa berlama-lama, yuk kita simak langsung penjelasan di bawah ini.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Ini Dampak Konsumsi Makanan Pedas untuk Ibu Hamil di Setiap Trimesternya

Ternyata, makanan pedas bisa redakan batuk dan pilek itu benar-benar fakta, Moms.

Mengutip Healthline via Kompas, banyak orang yang merasakan bahwa mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan hidung meler dan membersihkan saluran sinus.

Hal ini disebabkan oleh kapsaisin, sebuah zat kimia dalam cabai yang menimbulkan cita rasa pedas.

Moms harus tahu, kapsaisin dalam jumlah tinggi akan memicu efek desensitisasi yang mampu mengencerkan lendir saat batuk atau pilek.

Sehingga, membuat lendir lebih mudah untuk dikeluarkan.

Mengutip Live Strong via Kompas, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Respiratory Medicine pada 2015 lalu mengamati hubungan antara kapsaisin dengan batuk atau pilek.

Hasilnya, kapsaisin mampu membantu menurunkan kepekaan saraf yang memberi sinyal pada otak untuk batuk.

Akibatnya, gejala batuk dan pilek akhirnya terasa lebih ringan.

Juga, cenderung lebih sedikit mengeluarkan batuk setelah mengonsumsi makanan pedas.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Ibu Hamil dengan Kondisi Seperti Ini Ternyata Memang Dilarang Konsumsi Makanan Pedas, Ini Alasannya

Meski begitu, ada efek samping dari mengonsumsi makanan pedas ini, Moms.

Pasalnya, efek kapsaisin dalam makanan pedas ini hanya bertahan selama beberapa jam saja.

Apabila Moms ingin memperpanjangnya, Moms tentu harus kembali mengonsumsi makanan pedas.

Namun, Moms harus ingat, terlalu sering mengonsumsi makanan pedas untuk meredakan batuk dan pilek itu bisa menimbulkan masalah tubuh lainnya.

Bahkan, beberapa penyakit cerna yang umum dialami, seperti kembung, nyeri, dan mual.

Nah, itu dia penjelasan mitos atau fakta terkait makanan pedas bisa redakan batuk dan pilek.

Apakah Moms tertarik mencobanya?

Jangan lupa sertakan makanan pedas ke dalam menu sehari-hari saat sakit, ya.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Makanan Pedas untuk Kesehatan, Masa Tua Jadi Jarang Sakit-sakitan karena Penyakit Berbahaya Ini Enggan Masuk ke Tubuh